TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam keputusan yang diambil Komite Eksekutif FIFA, Kamis sore (3/2/2011) waktu Swiss, federasi asosiasi sepakbola internasional tersebut dengan tegas meminta PSSI tidak lagi mencampur adukan statuta FIFA dengan unsur peraturan lainnya.

Dalam keputusan resmi yang juga dipublish melalui website resminya, FIFA hanya menyuruh PSSI untuk menggunakan electoral code berdasarkan standar electoral code FIFA. Di sana tidak dijelaskan jika PSSI juga diberi kewenangan menggunakan dasar-dasar peraturan Statuta PSSI, ataupun peraturan lain yang dibuat oleh PSSI.

Dalam proses pencalonan Ketua Umum PSSI dan komite eksekutif kemarin, PSSI dengan terang-terangan menggunakan beberapa landasan sebagai dasar hukum penyelenggaraan. Tidak hanya Statuta FIFA, PSSI juga menggunakan standar Statuta PSSI yang ternyata syarat kontroversial. Tak hanya itu, PSSI juga menggunakan Peraturan PSSI yang terkesan dibuat dadakan.

"PSSI harus menggelar sidang umum pada 26 Maret 2011 untuk memilih Komite Pemilihan dan mengadopsi electoral code berdasarkan standar electoral code FIFA," tulis FIFA dalam laman resminya.

FIFA juga nampaknya tidak ingin persoalan PSSI tersebut berlarut-larut. Hasil sidang komite eksekutif FIFA tersebut juga memutuskan, PSSI harus segera menggelar kongres, paling lambat sebelum 30 April 2011. Karenanya, FIFA juga meminta PSSI segera membentuk kembali Komite Pemilihan sebelum 26 Maret 2011.