TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN), yang merupakan pemilik suara sah di PSSI menilai, kubu PSSI Nurdin Halid tak layak menjadi penyelenggara kongres pertama PSSI pada 26 Maret mendatang di Surabaya. Hanya pemilik suara sah PSSI lah yang berhak melakukan kongres.

Menurut Ketua KPPN, Syahrial Damopolii, pihaknya akan mengambil alih pagelaran kongres PSSI tanpa harus memperdulikan kelompok Nurdin Halid yang telah diambil mandatnya. Syahrial mengatakan, saat ini mayoritas pemilik suara PSSI telah sepakat menunjuk KPPN selaku penyelenggara kongres PSSI di Surabaya.

"Kami akan melaksanakan kongres pertama di Surabaya, 26 Maret. Kongres pertama ini untuk membentuk Komite pemilihan, Komite Banding, juga membahas penyempurnaan Statuta PSSI, yang telah melenceng jauh dari Statuta FIFA," ujar Syahrial Damopolii, Sabtu (5/3/2011).

Dia menambahkan, setelah tiga agenda utama tersebut rampung dibahas, KPPN akan menentukan arah kebijakan organisasi PSSI melalui Kongres Luar Biasa di Solo.

"Setelah itu semua terbentuk, kami siap menggelar Kongres kedua, ytang merupakan kongres pemilihan Ketua Umum PSSI yang akan kami gelar di Solo. Waktunya saya targetkan sebelum 30 April 2011, sesuai keputusan FIFA. Saya kira, ini semua yang kami lakukan benar-benar yang seperti digariskan oleh Statuta FIFA," ujar Syahrial.