TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, keberadaan Liga Primer Indonesia (LPI) nampaknya tidak akan pernah bisa diakui sebagai liga profesional yang resmi diakui PSSI.

Dalam pertemuannya dengan Ketua Umum KONI, Rita Subowo, kemarin, Nurdin Halid bahkan meminta KONI bertindak tegas terhadap LPI.

"Kami meminta kepada KONI harus mengambil sikap tegas kepada LPI. Karena di dalam UU keolahragaan PP 16 Tahun 2005, disebutkan bahwa BOPI bukan induk olahraga dan tidak punya afiliasi internasional," ujar Nurdin Halid pada wartawan.

Nurdin mengatakan, meski pihaknya kini telah membuka ruang diskusi untuk membicarakan persoalan LPI dan mendengarkan ide awal tujuan pembentukan liga tersebut, namun PSSI tetap tidak mau mengakui klub yang berada di LPI sebagai bagian klub profesional di bawah PSSI.

"PSSI membuka ruang untuk menyelesaikan masalah ini. Ide-ide LPI sebenarnya bisa didisukian dengan BLI. Kami buka ruang berdikusi mencari jalan keluar. Cuma masalahnya memasukan LPI ke profesional tidak bisa, karena memang ada jenjangnya." ujar Nurdin Halid.

Karenanya, mantan terpidana kasus korupsi tersebut meminta KONI agar segera membantu menuntaskan persoalan dengan bersikap lebih tegas terhadap LPI.

"Ya secepatnya kita harus selesaikan. Ini kan sudah ancaman FIFA lampu kuning agar jangan sampai lampu merah. Maka itu kami sampaikan kepada ketua KONI," ujar Nurdin.