TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Presiden FIFA Sepp Blater kepada Duta Besar Indonesia Joko Susilo, tentang Nurdin Halid sudah tidak lagi diperbolehkan mengikuti proses pencalonan Ketua Umum PSSI tidak dipercayai Nurdin Halid sendiri.

Melalui pesan singkat Blackberry Massanger kepada Tribunnews.com, Rabu (9/3/2011), Ketua Umum PSSI tersebut membantah kabar mengenai pernyataan Presiden FIFA yang menyudutkan namanya.

Nurdin Halid menilai, keputusan FIFA tidak mungkin sekonyong-konyong ada tanpa melalui sidang Komite Eksekutif FIFA.

"Tidak benar ada keputusan itu. Karena tidak mungkin ada keputusan FIFA tanpa melalui rapat Komite Eksekutif FIFA. Sedangkan rapat Komite Eksekutif FIFA sudah dilakukan, keputusannya ada tiga," ujarnya.

Nurdin merinci tiga keputusan FIFA, yakni pertama, menginstruksikan PSSI untuk segera membentuk Komite Pemilihan. Kedua, PSSI harus segera melaksanakan kongres sebelum 30 April. Dan ketiga,  PSSI segera menyelesaikan masalah dengan LPI (Liga Primer Indonesia).

Sebelumnya, Sepp Blater yang berbicara langsung dengan Dubes Indonesia dan Ketua Umum KONI Rita Subowo tersebut juga tidak hanya melarang Nurdin Halid kembali maju dalam percalonan Ketua Umum PSSI. FIFA juga melarang tiga nama lainnya yaitu Nirwan D Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro.