TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dubes RI untuk Swiss, Joko Susilo menegaskan kapasitasnya dalam pertemuan dengan Presiden FIFA Joseph Sepp Blatter adalah sebagai pemegang mandat pemerintah RI menjernihkan silang informasi yang terjadi dari dan ke FIFA.

Atas kewajiban tersebut, Joko akan memeberikan laporan resmi kepada Pemrintah RI. Karenanya, Joko menjelaskan, ia tak sembarangan membuat pernyataan.

"Ada dasar, data, dan fakta yang harus saya laporkan ke pemerintah selaku yang mengirim saya," jelas Joko, Kamis (10/3/2011).

Ia juga menjelaskan pribadinya tak memiliki kepntingan praktis atas keterlibatan di kisruh PSSI yang terjadi di jelang pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Semua pernyataannya, kata Joko, merupakan apa yang ia dapatkan dari pihak FIFA, baik melalui penelusuran maupun hasil pembicaraan termasuk dengan Blatter.

"Saya sampaikan apa adanya. Jika itu fakta, maka itu yang saya sampaikan ada dasar dan faktanya. Dengan kata lain, informasi yang saya dapatkan A 1," kata Joko.