TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dubes RI untuk Swiss, Joko Susilo yang ditunjuk pemerintah untuk melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA, Joseph 'Sepp' Blatter menyebut keberadaannya di tengah kisruh PSSI hanyalah sebagai perwakilan pemerintah yang dibebani tugas.

"Semua (hasil pertemuan) akan saya laporkan secara jelas dengan data dan dasar yang jelas. Jadi kalau (orang PSSI/ Nugraha Besoes, red) ga percaya, siapa yang mau dia percaya?" kata Joko kepada Tribunnews.com, Kamis (10/3/2011).

Justru Joko mempertanyakan pernyataan PSSI yang menyebut mengirim dua orang wakilnya ke Markas FIFA di Zurich pada Kamis (3/3/2011) kala Presiden FIFA Sepp Blatter melakukan press conference.

"Katanya ada orang wakil PSSI yang datang bertemu dan berada di depan Blatter itu. Saya punya teman yang hakkul yakin menyebut tak ada orang PSSI kala itu, bahkan tak ada orang Indonesia selain teman saya yang berada di situ," ujar Joko.

Joko pun menyebut tak pernah mengetahui keberadaan orang-orang PSSI yang dikabarkan juga datang menemui petinggi FIFA kala dirinya bertemu Blatter pada Senin (8/3/2011).