Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Nurdin Membantah FIFA

Pernyataan Presiden FIFA Sepp Blatter bahwa orang yang pernah terlibat kriminal tidak boleh dicalonkan menjadi Ketua PSSI, dibantah Nurdin Halid

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Nurdin Membantah FIFA
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Aksi penolak terhadap Nurdin Halid masuki hari ke 3 semakin memanas. Para Demostran akhirnya merantai dan menggembok kantor PSSI Pusat, Jakarta. Rabu (24/2/2011) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA— Pernyataan  Presiden FIFA Sepp Blatter bahwa orang yang pernah terlibat kriminal tidak boleh dicalonkan menjadi Ketua PSSI, dibantah Nurdin Halid, Ketua Umum PSSI yang juga mantan terpidana korupsi itu.

 Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter memberikan pernyataan seputar situasi sepak bola di Indonesia saat konferensi pers di Gedung Parlemen Timor Leste, Selasa (15/3/2011). Pada suatu kesempatan, anggota Koalisi Independen untuk Rekonsiliasi Sepak Bola Nasional (Konsen), Effendi Gazali, bertanya mengenai artikel kriminal yang selama ini menjadi perdebatan. 

Blatter lalu mempersilakan Director Member Association and Development Thierry Regenass  menjawabnya. Regenass mengatakan, "Seperti yang diutarakan oleh Presiden FIFA bahwa keputusan harus diambil oleh Komite Pemilihan yang akan dibentuk pada 26 Maret sesuai dengan statuta. Kami konsentrasi pada Statuta PSSI yang di-approve oleh FIFA itu sangat jelas. Maksudnya jelas bahwa seseorang yang pernah dinyatakan bersalah tidak bisa dicalonkan. Kami tidak berbicara menyangkut individu di sini, tetapi secara rasa dan secara logika dari statuta tersebut sangat jelas. Tetapi, pada akhirnya Komite Pemilihan PSSI untuk memutuskan."

Meskipun pernyataan Regenass ini juga ramai diberitakan di media elektronik, Nurdin dengan tegas membantah kebar tersebut. "Saya memonitor pertemuan Blatter di Timor Leste. Orang kepercayaan saya ngomong dari A sampai Z soal pertemuan tersebut dan tidak benar hal itu," jelas Nurdin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/3/2011).

Nurdin yang mengaku berada di luar negeri sehingga belum menyaksikan pemberitaaan tersebut di televisi tetap yakin, Regenass tidak akan mengatakan seperti itu. "Regenass yang mensahkan statuta PSSI di Kongres PSSI 2007. Kalau saya tidak boleh (karena status mantan napi), bagaimana mungkin ada surat FIFA kepada PSSI sehingga saya masih menjabat Ketua Umum 2007-2011," tukasnya.

Nurdin juga mengungkapkan alasan kuat kenapa dirinya tidak bisa diganjal pasal kriminal. "Kalau saya melanggar statuta, tidak mungkin saya jadi Exco AFC. Di AFC, ada lima anggota Exco FIFA. Kedua, saya lolos calon Presiden AFF. Logikanya AFF lebih tinggi dari PSSI. FIFA saja bisa meloloskan. Kok, di Indonesia dipersoalkan," beber Nurdin.

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
7
6
0
1
13
2
11
18
2
Man. City
7
5
2
0
17
8
9
17
3
Arsenal
7
5
2
0
15
6
9
17
4
Chelsea
7
4
2
1
16
8
8
14
5
Aston Villa
7
4
2
1
12
9
3
14
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas