TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Singkat dan padatnya jadwal kongres PSSI di dua lokasi untuk dua agenda besar PSSI dalam waktu yang relatif singkat, diakui Sekjen PSSI, Nugraha Besoes merupakan kongres yang paling super sibuk dan yang paling membutuhkan kerja ekstra keras sepanjang sejarah kongres PSSI.

Menurut Nugraha Besoes, jadwal yang diberikan FIFA dengan tengat waktu sangat singkat, betul-betul keadaan extra ordinary, dan sudah tidak lagi sesuai dengan FIFA Schedule, maupun PSSI Schedule. Semua konsep dibuat serba baru, serba cepat demi mengejar target.

"Jujur saja, kerja kali ini betul-betul berat. Dari awal ini sudah mepet. Tidak lagi in line sama FIFA Schedule, maupun PSSI Schedule," kata Nugraha Besoes  di Jakarta.

Dengan kondisi yang sangat mepet tersebut, Nugraha Besoes meminta pemakluman, jika terjadi keterlambatan pembagian draft Peraturan Organisasi, maupun undangan kongres. Kongres pertama PSSI untuk membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding sendiri akan digelar 26 Maret 2011 besok lusa.

Dengan alasan waktu yang sangat mepet, PSSI bakal melakukan sosialisasi tata cara pemilihan tersebut saat pelaksanaan kongres nanti. Hal itu sesuai dengan pernyataan Nugraha Besoes, yang acap kali mengatakan persoalan teknis bakal dilakukan sambil jalan.

Jika merujuk pada peraturan FIFA, proses persiapan kongres memilih anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding seharusnya dilakukan minimal selama enam bulan sebelum Hari-H, bukan dipersingkat menjadi 20 hari seperti yang saat ini diterapkan.

"Penjaringan Komite Pemilihan dan Komite Banding langsung di sana (saat kongres). Kami akan sosialisasikan tata caranya pada malam sebelum kongres," ujar Nugraha Besoes.