Menurut Bleacher, kecintaan Osama kepada Arsenal berawal saat melakukan perjalanan ke London pada tahun 1994. Osama dikabarkan terkagum-kagum dengan permainan "Meriam London".

Osama disebutkan banyak menonton penampilan "The Gunners". Berdasarkan beberapa laporan, Osama berada di Clock End menonton Arsenal saat mengalahkan Paris St Germain dan Torino di Piala Eropa.

Kecintaan Osama kepada Arsenal terlihat lagi ketika ia memberikan replika seragam The Gunners kepada putranya. Namun, Osama kini tidak lagi bisa menyaksikan tim kesayangannya.

Ia dilaporkan tewas dalam operasi intelijen di pinggiran kota Abbottabad, 50 kilometer barat laut ibu kota Pakistan, Islamabad, Senin (2/5/2011). Kematian Osama resmi diumumkan Presiden AS Barack Obama dalam sebuah pidato yang dilukiskan dramatis.

"Kami telah membaca laporan di koran. Jelas, ia tidak bisa datang di Highbury," kata juru bicara Arsenal.

Osama terkenal gila bola sejak kecil. Dia menghabiskan waktunya bermain bola dengan teman-temannya di jalanan berdebu di Riyadh, Arab Saudi.

Dilaporkan, Osama juga menggunakan sepak bola sebagai taktik merekrut pengikutnya untuk melihat siapa yang dapat bekerja dengan baik dalam tim dan siapa pemimpin di luar lapangan. Osama juga menggunakan sepak bola sebagai sumber persahabatan.

Meski begitu, menurut Guardian, berita yang menyebut Osama adalah pendukung Arsenal hanyalah mitos. Masalah ini akan menjadi pertanyaan tak terjawab karena baik Bleacher maupun Guardian tidak melengkapi berita mereka dengan kutipan konfirmasi dan yang punya wewenang memberikan konfirmasi, seperti kata Obama, sudah tiada.