Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada surat terbuka yang disampaikan Agum Gumelar kepada Sepp Blatter, isinya memberikan gambaran bahwa 99 persen rakyat Indonesia tidak menginginkan Kongres PSSI berakhir deadlock.

Agum Gumelar menyampaikan, hal tersebut saat bertemu dengan Komisi X DPR, dimana surat tersebut bertujuan untuk menyampaikan kepada FIFA bahwa alangkah tidak adilnya jika Indonesia sampai dikenakan sanksi karena Kongres yang berakhir deadlock tanggal 20 Mei 2011 kemarin. Sementara lebih banyak rakyat Indonesia yang menginginkan Kongres tersebut berjalan sukses.

"Kongres kemarin bukan cerminan rakyat Indonesia yang sebenarnya. Setelah saya sampaikan hal tersebut, FIFA membuat rekomendasi dalam sidang exco untuk memberi Indonesia kesempatan sekali lagi untuk menyelenggarakan Kongres sebelum tanggal 30 Juni 2011," ujar Agum Gumelar di Jakarta, Rabu (8/6/2011).

Dijelaskannya, kesempatan yang diberikan FIFA tersebut juga mempunyai aturan yang sama dan dengan agenda yang sama saat Kongres PSSI tanggal 20 Mei 2011 kemarin. Menurutnya, bukan hanya rakyat Indonesia yang menginginkan Kongres mendatang berlangsung sukses, AFC dan negara-negara ASEAN juga memberikan dukungan agar Kongres berjalan lancar. Bahkan, perwakilan dari beberapa negara Asia dan ASEAN akan datang dan menyaksikan langsung jalannya Kongres nanti sebagai bentuk dukungan.

"Sedemikian besar support dari Asia dan ASEAN agar Kongres nanti berjalan lancar sampai ingin datang langsung ke Indonesia," ucapnya.

Seorang anggota Komisi X DPR bahkan memberikan usul agar diadakan nonton bareng Kongres PSSI agar seluruh rakyat Indonesia dapat melihat langsung jalannya Kongres.