Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alie Usman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kandidat Ketua Umum PSSI, Jusuf Rizal mengaku sedikit khawatir kongres mendatang bakal kembali deadlock. Kekhawatiran mantan pengurus PSSI tersebut muncul setelah mendengar sendiri keinginan sejumlah besar para pemilik suara PSSI yang ngotot memperjuangkan George Toisutta dan Arifin Panigoro masuk dalam bursa pencalonan.

Menurut Jusuf Rizal, para pemilik suara tersebut kemungkinan besar akan kembali meminta Komite Normalisasi sebagai penyelenggara kongres, untuk memberikan ruang agar dua tokoh tersebut dapat diloloskan menjadi bagian dari calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI. Tentu saja, hal itu akan kembali memicu benturan dengan Komite Normalisasi.

Apalagi sejak awal, Komite Normalisasi juga menegaskan bahwa kongres mendatang merupakan Kongres Luar Biasa (KLB) dimana tidak ada alasan untuk menggelar agenda lain di luar agenda yang sudah ditentukan. Agenda lain tersebut bisa juga berupa peninjauan kembali status Toisutta-Panigoro yang dilarang oleh FIFA. Dengan adanya statement bahwa kongres mendatang adalah KLB, itu berarti Agum Gumelar telah menutup celah bagi para pendukung Toisutta-Panigoro.

Jusuf Rizal berpendapat, sangat besar kemungkinannya jika kongres kembali alot dan bukan mustahil bakal kembali buntu. Meskipun semua tahu, akibatnya akan menjadi sangat fatal jika deadlock kembali terjadi. "Karena itu saya sendiri mencoba menjalin komunikasi sebagai poros tengah untuk bisa menjembatani. Dari pertemuan saya dengan kelompok pendukung George Toisutta tersebut saya mendapat beberapa poin yang mereka inginkan," ujar Jusuf Rizal saat dihubungi, Rabu (8/6/2011).