TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harapan besar atas kunjungan Wakil Presiden FIFA datang dari pelaku sepakbola nasional. Kedatangan orang kedua di jajaran pemimpin organisasi sepakbola dunia itu diharapkan mampu mengakhiri kisruh dalam tubuh PSSI.

"Sedari awal kami berharap agar FIFA mengerti akar persoalan yang terjadi di PSSI. Salah satunya mengapa kongres sebelumnya deadlock," kata Taufik Risnendar, Ketua Umum Persibo Bojonegoro salah satu klub anggota PSSI, kepada Tribunnews.com, Rabu (15/6/2011).

Seperti diberitakan Selasa (14/6/2011) Wakil Presiden FIFA, Prince Ali bin Al Hussein berkunjung ke Jakarta. Orang kedua di induk sepakbola dunia itu bertemu dengan Menpora Andi Mallarangeng serta para tokoh sepakbola nasional. Wakil Presiden FIFA juga menyempatkan bertemu dengan George Toisutta dan Arifin Panigoro sebelum bertemu dengan Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumela.

Taufik Risnendar, berharap agar kedatangan Wakil Presiden FIFA menjelang Kongres PSSI 9 Juli 2011 akan membuat situasi lebih kondusif untuk berkongres. Dia juga berharap berbagai hambatan soal pencalonan George Toisutta dan Arifin Panigoro bisa diselesaikan. "Kalau FIFA fair, saya yakin semuanya akan berjalan sesuai rencana," kata Taufik yang juga Komandan Kodim Bojonegoro berpangkat Letkol (inf) TNI AD.

Menurut Taufik, sudah bukan pada tempatnya lagi insan sepakbola saling menyalahkan termasuk menuding Kelompok 78 sebagai biang buntunya Kongres PSSI akhir Mei lalu. "Tujuan kami adalah reformasi PSSI," kata Taufik.