TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kandidat Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 yang bakal bertarung dalam Kongres PSSI 9 Juli mendatang, Muhammad Tahir Mahmud menyesalkan silkap diam para kandidat pengurus PSSI jelang kongres digelar. Harusnya, para calon tersebut sudah berani memperkenalkan konsep dan target yang mereka canangkan jika terpilih nanti.

Sosialisasi serta proses perkenalan tersebut diakuinya sangat penting jelang kongres mendatang. Pasalnya, dari situ para pemilik suara dan juga masyarakat secara luas dapat menilai kualitas para calon tersebut. Jika hal itu dilakukan, ia khawatir Kongres PSSI mendatang hanya akan memilih kucing dalam karung.

"Dalam nuansa menuju Kongres yang tinggal hitungan hari di Solo, saya merasa sedikit aneh dengan sikap diam para kandidat yang mencapai puluhan orang itu. Mereka seperti tidak mau memperkenalkan pemikirannya kepada masyarakat," ujar Muhammad Tahir Mahmud.

Menurut mantan Manajer PSM Makassar tersebut mengatakan, seharusnya menjelang kongres seperti saat ini, para calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umun, dan calon anggota Klomite Eksekutif tersebut mau memberitahukan ide dan gagasan, serta program-program andalannya kepada para pemilik suara dan masyarakat.

"Rakyat berhak tahu siapa sosok yang akan menjadi Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Jangan seperti pepatah membeli kucing dalam karung. Tidak jelas siapa orangnya, apalagi rekam jejaknya di sepak bola. Jangan-jangan menonton pertandingan sepak bola saja dia tidak pernah," ujar Tahir.