TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG, TRIBUN - Pengamat sepak  Hilman Purakusumah mengatakan, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein mengemban banyak pekerjaan rumah. Alumnus ITB itu menjabarkan pekerjaan rumah PSSI itu dalam tiga hal.

Pertama, PSSI harus mencari cara agar mampu menggulirkan kompetisi yang profesional. Menurutnya, Djohar tahu banyak soal sepak bola Indonesia.

Tetapi, Ketua Umum PSSI baru itu perlu mengaitkan pengetahuannya dengan bisnis olah raga. Hal tersebut demi mencari solusi ketergantungan klub-klub terhadap penggunaan APBD.

Kedua, harus mampu memperbaiki carut-marutnya kompetisi persepakbolaan dalam negeri. Salah satunya, mengawasi kinerja perangkat pertandingan.

"Ketua PSSI yang baru mestinya mampu meminimalkan mafia wasit," ujarnya saat dihubungi Tribun, Sabtu (9/7/2011).

Tugas berat PSSI lainnya, tutur Hilman, yakni meningkatkan transparansi organisasi. "Mau diarahkan ke mana sepak bola Indonesia dalam lima tahun ke depan, itu harus diketahui masyarakat. Tidak perlu melakukan perubahan total. Program lama yang baik dipertahankan, cukup perbaiki kelemahan," katanya.