Latihan Timnas Indonesia Hanya Sore dan Malam Hari
Pemusatan latihan timnas Indonesia untuk Pra Piala Dunia 2014, di Cilegon. 4-28 Agustus 2011, memiliki catatan berbeda
Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, CiLEGON - Pemusatan latihan timnas Indonesia untuk Pra Piala Dunia 2014, di Cilegon. 4-28 Agustus 2011, memiliki catatan berbeda dibanding sebelumnya. Menjelang terbang ke Teheran, Firman Utina dkk harus menjalani latihan di tengah suasana bulan Ramadan. Hal ini membuat semua aspek teknis menjadi bahan pemikiran tersendiri bagi tim pelatih.
Menurut Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Liestiadi, pihaknya sudah mendapatkan beberapa formula yang diharapkan bisa menaikkan semua indikator yang diperlukan, terutama di level fisik bermain 90 menit plus kedisiplinan.
"Ini sangat situasional, artinya perlu ada treatment tersendiri karena kita tidak mungkin memaksa pemain. Kami akan melihat kondisi para pemain dalam 1-2 hari mendatang, setelah itu baru beberapa metode yang sudah kami fix-kan, bisa teraplikasi," tutur Liestiadi.
Mengenai waktu berlatih di bulan Ramadan ini, Liestiadi mengungkapkan, para punggawa tim Garuda akan mendapat porsi latihan dua kali sehari, tepatnya pada sore dan malam hari.
"Sore hari dimulai pada pukul 16.00 WIB, sementara malam hari kita pilih di atas jam 22.00 WIB. Hal ini juga menghitung asupan energi dari makanan, yang optimal di jam-jam tersebut," imbuhnya.
Latihan di sore hari hanya diisi dengan pemanasan dan gim-gim ringan, sedangkan malam hari ke level fisik dengan penerapan taktik.