Latihan Timnas Indonesia Variatif di Lapangan dan Pantai
Pemusatan latihan timnas Indonesia untuk Pra Piala Dunia 2014 di Cilegon terbilang variatif.
Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan Tribunnews.com, Nurfahmi Budi
TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Pemusatan latihan timnas Indonesia untuk Pra Piala Dunia 2014 di Cilegon terbilang variatif. Pelatih Wim Rijsbergen memutuskan untuk memberikan materi kepada Firman Utina dkk di lapangan dan di luar lapangan.
Ada dua medium latihan yang dipakai timnas, yakni stadion Krakatau Steel dan pantai Anyer. Secara posisi, lokasi tempat menginap timnas di Hotel Grand Mangku Putra, Cilegon, Banten, tidak terlalu jauh dari dua lokasi tersebut.
"Secara tentatif. Kami memilih dua tempat tersebut. Tujuannya agar tempaan fisik bisa maksimal mengingat tim pelatih hanya memiliki waktu efektif kurang dari sebulan," terang Liestiadi, Asisten Pelatih Timnas Indonesia, kepada Tribunnews, Kamis (4/8/2011), di Cilegon, Banten.
Secara teknis, venue stadion eks kandang Pelita KS tersebut memenuhi syarat latihan berlevel internasional. "Kualitas rumputnya sangat bagus, lembut teksturnya dan sesuai standar FIFA. Anak-anak harus sudah terbiasa dengan jenis lapangan terbaik itu," kata Ferry Kodrat, Manajer Timnas Indonesia.
Mengenai lokasi pantai, Liestiadi menyebut Anyer sebagai tempat bagus untuk menguji kualitas fisik pemain. Ia mengungkapkan, beberapa treatment sudah dipersiapkan tim pelatih, baik lari di pasir pantai, saling tarik menggunakan ikatan plastikk di pinggang sampai permainan sepakbola pantai.