TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesebelasan tiga negara mengajukan menjadi lawan uji coba tim nasional Indonesia, sebelum melawan Iran di penyisihan grup E Pra Piala Dunia 2014 tanggal 2 September mendatang di Teheran.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin pihaknya dihubungi oleh tiga negara yang ingin melakukan uji coba melawan Firman Utina Cs yakin, Tajikistan, Palestina dan Timor Leste.

"Yang jelas ada dua pertandingan uji coba dalam negeri yang direncanakan. Makanya tinggal menunggu kepastiannya," ungkap Djohar Arifin Husin.

Menurut Djohar Arifin Husin, dua pertandingan uji coba didalam negeri ini sedianya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Hanya saja karena lapangan dalam proses renovasi maka pertandingan akan dialihkan.

Untuk menggelar pertandingan uji coba internasional itu, kata dia, akan dicarikan lokasi yang standart internasional. Ada beberapa lokasi diantaranya Solo atau Malang.

"Kalau Gelora Bung Karno tidak bisa, ya pakai stadion luar kota," jelas Djohar.

Djohar menambahkan, pertandingan uji coba bagi anak asuh Wim Rijsbergen sangat perlu dilakukan. Apalagi calon lawan yang dihadapi pada Pra-Piala Dunia 2014 putaran tiga tim-tim kuat dari Timur Tengah.

Selain dijadwalkan menjalani pertandingan uji coba didalam negeri, Firman Utina dan kawan-kawan juga dijadwalkan menjalani pertandingan uji coba melawan Jordania di Amman, 27 Agustus nanti.

"Setelah bertanding dilanjutkan trainning camp disana (Amman). Selanjutnya tim berangkat ke Iran untuk menjalani pertandingan resmi," kata mantan Sekjen KONI Pusat itu.

Timnas Merah Putih yang tergabung dalam Grup E selain akan menghadapi Iran juga menghadapi Qatar dan Bahrain. Pertandingannya sendiri dengan menggunakan sistem 'home away'.