Sakit Radang, Ahmad Bustomi Tak Ikut Timnas ke Yordania
Pemain tengah Timnas Senior Indonesia Ahmad Bustomi tak ikut rekan-rekan setimnya berangkat ke Yordania untuk melakukan laga uji coba.
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Ikrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pemain tengah Timnas Senior Indonesia Ahmad Bustomi tak ikut rekan-rekan setimnya berangkat ke Yordania untuk melakukan laga uji coba jelang kualifikasi PPD 2014 Zona Asia. Bustomi tak ikut karena masih mengalami sakit peradangan di tenggorokan. Selain Bustomi dua pemain lainnya juga absen yakni Ian Kabes dan Boaz Salosa.
Selasa (23/8/2011) para punggawa Tim Garuda meninggalkan Solo, setelah melakukan pemusatan latihan dan melakukan uji coba tanding melawan Timnas U-23 dan Timnas Palestina. Para pemain tampak meninggalkan hotel Solo Paragon, tempat menginap sekitar pukul 10.00. “Bustomi tak ikut ke Yordania karena masih sakit. Kemungkinan ia baru bisa tampil saat laga melawan Bahrain,” kata Liestiadi, Asisten Pelatih Timnas.
Pada laga uji coba Timnas Indonesia kontra Palestina yang berakhir kemenangan untuk Timnas 4-1, Bustomi juga belum bisa tampil karena masih sakit. Padahal saat melakukan uji coba melawan Timnas U-23, Bustomi bisa dimainkan. “Awalnya peradangan terjadi di tenggorokan sisi kiri, kemudian berpindah ke sisi kanan. Saat ini Bustomi masih mendapatkan perawatan dari tim dokter,” katanya lagi.
Absennya Bustomi menambah panjang deretan pemain Timnas yang tak bisa memperkuat Timnas pada sejumlah laga persiapan kualifikasi PPD 2014 Zona Asia. Sebelumnya, Ian Kabes dan Boaz Salosa juga meninggalkan Timnas dan memilih pulang ke Papua karena ada urusan keluarga. Meski tiga pemain kuncinya absen, Liestiadi mengaku tak akan berpengaruh banyak pada kekuatan Timnas. Saat ini Timnas masih menyisakan 27 pemain yang masih akan diseleksi lagi.
“Anda bisa lihat sendiri pertandingan semalam (kemarin malam). Tim tetap solid dan bisa memenangkan pertandingan. Pemain yang ada saat ini bisa menggantikan posisi ketiga pemain yang absen,” kata asisten Pelatih Wim Rijsbergen ini.
Dari hotel, para pemain lantas menuju Bandara Adi Seomarmo dan bertolak ke Yordania. Namun sebelumnya para pemian singgah di Jakarta.
Terkait keputusan Ian Kabes dan Boaz Salosa, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengaku bisa memahami. Ia pun menegaskan kepulangan kedua pemain berdarah Papua itu murni masalah keluarga, tak ada hubungannya dengan masalah indisipliner.
“Kepergian Boaz dan Kabes adalah karena masalah keluarga. Kita harapkan cepat selesai dan bisa kembali bergabung dengan tim,” kata Djohar usia menyaksikan laga Timnas vs Paletina.