Laporan Wartawan Tribunnews.com Husein Sanusi

TRIBUNNEWS.COM - DUA raja sepak bola benua biru akan bertarung di Stadion monumental, Stade Louis II, Monaco, Sabtu (27/8/2011) dini hari. Raja Liga Champions, Barcelona ditantang Raja Liga Europa, FC Porto. Keduanya akan bertarung habis-habisan memperebutkan puncak trofi sepak bola antarklub di Eropa: Piala Super Eropa 2011.

Bukan kebetulan, kedua tim sama-sama punya sederet prestasi menggetarkan musim ini. Porto menjuarai Liga Portugal sekaligus menyabet trofi Portuguese Super Cup. Barcelona juga tak kalah perkasa, mereka menjuarai kompetisi La Liga dan baru saja memenangkan trofi piala Super Spanyol dengan mengalahkan musuh bebuyutan Real Madrid.

Sangat fair bila Piala Super Eropa tahun ini dikatakan mempertemukan dua raksasa Eropa yang sama-sama dahaga gelar juara. Keduanya akan terlihat ngotot untuk menambah koleksi trofi di lemari prestasi.

Memang terjadi banyak perubahan di Porto dan Barca setelah awal musim ini tiba. Porto misalnya, yang kehilangan dua nyawa penting dalam skuadnya yakni; Pelatih muda karismatik Andre Villas-Boas hijrah ke Chelsea dan bomber haus gol Radamel Falcao ke Atletico Madrid.

Tapi kekuatan raksasa Portugal diprediksi takkan banyak berkurang. Mereka masih memiliki penyerang full power berbadan kekar bernama Hulk. Kondisi teranyar striker asal Brasil itu masih sangat hebat. Ia terlihat on fire di awal musim dengan mencetak tiga gol di dua laga terakhir.    

Sepak terjang Hulk musim lalu juga sangat menawan. Hulk membukukan 36 gol dengan 21 assist. Catatan itu bisa jadi sinyal ancaman buat Barcelona yang saat ini masih terlihat sangat mapan. Ini pula yang memotivasi skuad Porto untuk bisa menjungkalkan raksasa Blaugrana.

"Barcelona terlihat selalu berbahaya tapi bukan berarti tak terkalahkan. Saya empat tahun di Porto tahu betul mental pemain. Kami akan bermain selayaknya menghadapi rival terberat tanpa harus khawatir dengan nama besar Barcelona," kata Gelandang Porto, Costinha dilansir fcporto.pt, Kamis (25/8/2011).    

Hilangnya Villas-Boas membuat Porto mengangkat Asisten Boas, Vitor Pereira, sebagai pelatih kepala. Sementara posisi Radamel Falcao yang pindah ke Atletico Madrid digantikan James Rodriguez dan Juan Iturbe. Porto juga membeli dua pemain cerdas, Mangala dan Defour.

Dengan formasi 4-3-3, tiga penyerang Porto akan disupport Joao Mourinho dan Freddy Guarin. Sementara lini belakang akan diisi kiper Helton sekaligus kapten tim yang akan dikawal defender tangguh; Alvaro Pereira, Rolando, Otamendi dan Fucile.

Sementara Barcelona tanpa diragukan lagi makin terlihat mapan setelah melakukan  pembelian dua pemain Cesc Fabregas dan Alexis Sanchez. Keduanya makin menambah hidup daya serang yang sebelumnya sudah memiliki dua striker hebat, Lionel Messi dan David Villa.

Namun seperti biasa Barcelona selalu rendah hati di hadapan lawan sebelum pertandingan dimulai. Strategi ini sepertinya telah menjadi filosofi Tim Catalan sebelum menginjakkan kaki di  gelanggang pertempuran.

"Dalam sepekan terakhir saya menjalani masa yang fantastis dalam hidup. Semua orang percaya padaku. Tapi saya masih butuh adaptasi dan berharap kami bisa tampil baik melawan Porto, ini perebutan trofi penting dan pastinya tidak mudah," kata Fabregas dilansir sport.es.

Sayangnya jelang melawan Porto, lini pertahanan Barcelona dalam ancaman setelah dipastikan tanpa Carles Puyol dan Gerard Pique. Keduanya dipastikan tidak akan tampil pada ajang bergengsi tersebut karena harus beristirahat selama tiga pekan akibat cedera hamstring.

Dengan absennya kedua bek andalan tersebut, Pelatih Josep Guardiola kemungkinan akan  menurunkan Eric Abidal dan Javier Mascherano sebagai bek tengah.

Terlepas dari absennya dua tembok tangguh itu, Blaugrana dalam sepekan terakhir masih menunjukkan performa konsisten dengan menyabet dua gelar; Piala Super Spanyol dan Trofi Joan Gamper. Ini jadi tanda Barca sangat layak diunggulkan jadi pemenang Super Eropa.