Bambang Pamungkas-Gonzales Jadi Andalan Hadapi Yordania
Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Wim Rijsbergen mengatakan tidak akan melakukan perubahan skuad besar-besaran.
Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com IWan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang laga persahabatan melawan Yordania di kota Amman, Sabtu (27/8/2011) esok, Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Wim Rijsbergen mengatakan tidak akan melakukan perubahan skuad besar-besaran. Skuad Timnas saat membekuk Palestina 4-1 akan diturunkan.
Christian Gonzales yang bertandem dengan Bambang Pamungkas akan dipasang kembali untuk mengobrak-abrik pertahanan Yordania. Apalagi, hasil pertandingan dengan Yordania akan menjadi patokan seberapa siap Indonesia meladeni Iran di babak pra piala dunia 2014. Yordania diyakini memiliki kualitas yang sepadan dengan Timnas Iran, Bahrain dan bahkan Qatar.
"Pemain terus memperlihatkan peningkatan positif. Semuanya akan kita uji dalam sebuah pertandingan yang sebenarnya melawan Yordania," ujar Rijsbergen melalui pesan yang disampaikan Media Officer Timnas, Jumat (26/8/2011).
Wim Rijsbergen mengaku tak akan berjudi dengan melakukan eksperimen dalam pertandingan esok. Pelatih asal Belanda ini serius menurunkan para pemain terbaik.
Selain lini depan, di sektor sayap kemungkinan akan diisi oleh pemain Sriwijaya FC M Ridwan dan Persija M Ilham. Kredit poin diberikan Ridwan, mantan pemain PSIS ini berkontribusi besar bagi terciptanya gol kedua Indonesia saat menekuk Palestina setelah memberikan assist kepada Gonzales.
Namun demikian, pertandingan melawan Yordania bukannya tanpa kendala. Sang pelatih dalam posisi dilematis saat menentukan pemain di sektor gelandang untuk mendampingi playmaker Firman Utina. Baik Haryono yang berhasil mencetak gol kemenangan Timnas saat melawan Palestina dan Toni Sucipto menunjukkan performa yang mumpuni. Akan tetapi, Toni Sucipto sedikit diuntungkan dengan keunggulan fisik yang lebih prima, terlebih, Haryono mengalami cidera parah dalam pertandingan di Solo.
Pekerjaan rumah yang paling dimiliki pelatih saat ini adalah di sektor pertahanan. Setelah beberapa kali melakukan perubahan komposisi dalam beberapa pertandingan persahabatan. Hamka Hamzah dan M Robi berpotensi menjadi pemain inti untuk menahan gempuran pemain Yordania bersama Feri Rotinsulu di mistar gawang.