Timnas Janji Sapu Bersih Laga Kandang
Kekalahan menyakitkan yang diderita timnas Indonesia saat bertandang ke kandang Iran di Stadion Azadi, Teheran tadi malam
Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Kekalahan menyakitkan yang diderita timnas Indonesia saat bertandang ke kandang Iran di Stadion Azadi, Teheran tadi malam, langsung dievaluasi oleh pelatih Wim Rijsbergen. Bahkan Indonesia diserukan harus mampu memetik poin maksimal saat berlaga dalam tiga pertandingan mealwan Bahrain, Qatar dan Iran di kandang dalam kualifikasi Pra Piala Dunia grup E Zona Asia.
Target yang diusung timnas ini bukan tanpa sebab. Mau tidak mau untuk melaju ke putaran selanjutkan Indonesia harus mampu mengamankan poin ketika bermain di hadapan pendukungnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pertandingan kandang pertama akan dilakoni Firman Utina cs kala menjamu Bahrain 6 September mendatang.
"Kami berharap bisa lolos. Kami akan berusaha memenangkan semua pertandingan kandang. Saya pikir dengan dukungan suporter kami bisa lebih baik di Jakarta," terangnya, Sabtu (3/9/2011).
Ia menjelaskan pihaknya segera akan mengevaluasi beberapa kelemahan anak asuhnya saat menghadapi Iran. "Kami juga harus mengatasi kelemahan tim," imbuhnya.
Dalam pertandingan perdana di grup E itu Indonesia takluk dengan tiga gol tanpa balas. Dua gol tercipta dari kapten Iran yang kini merumput di klub Osasuna Javad Nekounam. Satu gol berikutnya juga dicetak oleh pemain yang pernah membela Bolton Wanderes dan Fulham yakni Andranik Teymourian. (Goal.com)