Wim Rijsbergen: Lupakan Iran, Fokus Ladeni Bahrain
Pelatih Kepala Timnas Indonesia Wim Rijsbergen mengajak punggawa Indonesia berfokus untuk meladeni Bahrain.
Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com IWan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Kepala Timnas Indonesia Wim Rijsbergen tak ingin larut atas kekalahan telak Bambang Pamungkas Cs. Tertinggal 3-0 atas Iran di laga perdana kualifikasi grup E Piala Dunia 2014 zona Asia, Rijsbergen mengajak punggawa Indonesia berfokus untuk meladeni Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (6/9/2011).
"Kami merasa harus berhenti memikirkannya dan mulai fokus pada pertandingan melawan Bahrain," kata Wim Rijsbergen di Hotel Atlet Century, Senin (5/9/2011).
Mantan Pelatih Ajax Junior ini menyebut, saat berhadapan dengan Iran di Stadion Teheran, Timnas sudah bermain ciamik. Namun demikian, Timnas harus mengakui bahwa Iran memang masih digdaya di kancah Asia.
"Kita harus mengaku Iran lebih tinggi levelnya dari kita, mereka punya tim yang kuat dan kami melawan dengan keras. Di dalam 90 menit, Iran tampil dengan kualitas yang lebih baik, lebih berpengalaman dalam sepak bola internasional," ucapnya seraya menyebut, pertandingan melawan Iran memberi pengalaman, dan masukan untuk ketangguhan Timnas Indonesia dalam mengolah si kulit bundar. Apalagi, saat ini Indonesia bertanding dalam grup.
"Penting bagi kita, ketika bermain di grup, untuk memenangkan semua games, mencuri poin dan menemukan kemampuan kita dan kita sudah melihatnya pada pertandingan dengan Iran," imbuhnya.