Wim Rijsbergen: It's Not My Bussines
Wim menjelaskan bahwa dirinya hanya akan berkonsentrasi untuk memperbaiki hal-hal fundamental di timnas
Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Yudie Thirzano
Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga pertandingan terakhir dan tiga kali pula timnas Indonesia menelan kekalahan.
Satu kekalahan saat melawan Yordania di pertandingan persahabatan dan dua saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 menyulut keraguan para penggemar sepakbola tanah air terkait sosok pelatih Wim Rijsbergen.
Bahkan tak sedikit yang mengatakan pelatih asal Belanda ini tak cocok menggantikan Alfred Riedl, pelatih lama timnas.
Mendengar hal tersebut, Wim menjelaskan bahwa dirinya hanya akan berkonsentrasi untuk memperbaiki hal-hal fundamental di timnas pascakekalahan ini. Ia menegaskan enggan untuk mengomentari pernyataan tersebut.
"Saya tidak ingin anda berbicara seperti itu, Its not my bussines," katanya, Selasa (6/9/2011) malam.
Ia mengaku tak akan memikirkan, apakah ia akan berumur panjang di PSSI untuk melatih timnas Indonesia."Itu terserah PSSI," ujarnya.
Akan tetapi satu hal yang hingga kini ia sayangkan."Kenapa jika menang dalam bertanding pemain yang dibilang bagus, kalau kalah pelatihnya yang dikritik," pungkasnya menyesalkan.