Laporan Wartawan Tribunnews.com Husein Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bambang Pamungkas sudah 12 tahun memperkuat timnas Indonesia, dalam rentan waktu panjang itu, belum ada satupun prestasi gemilang diraih kapten timnas tersebut. Setelah kegagalan berkali-kali di berbagai even termasuk yang terakhir kali ini gagal total di ajang pra kualifikasi Piala Dunia, muncul selentingan agar Bambang mundur saja dari timnas.

Maksud dari pengunduran Bambang tersebut untuk memberi kesempatan kepada pemain muda. Tapi Bambang ternyata masih sangat nyaman duduk di kursi mewah timnas Indonesia. Ia mengaku tidak akan mundur dari timnas selama pelatih masih membutuhkannya.

"Sampai kapanpun saya tidak akan pernah mundur dari timnas, karena ini adalah motivasi dan support saya buat negeri ini. Selama pelatih masih meminta saya ke timnas saya akan terus memperkuat timnas," kata Bambang.

Meski mengaku masih kerasan menyandang gelar kapten timnas Indonesia, pemain asal Salatiga, Jawa Tengah ini, juga mengakui nasibnya bersama timnas tidak akan pernah diketahui dengan pasti. Jika selesai pertandingan pertandingan melawan Iran yang jadi caps ke-92 nya bersama timna jadi pertandingan terakhir, ia akan menerimanya dengan legowo.

"Sebenarnya selesai AFF 2010 lalu saya pikir sudah jadi karier terakhir saya di timnas. Tapi ternyata tidak, yang bisa menghentikan saya di timnas hanyalah pelatih. Selama 12 tahun ada banyak kenangan suka dan dukanya di timnas meski saya akui saya tidak berprestasi tapi saya akan terus berusaha memberi yang terbaik buat negeri ini," katanya.

Keberadaan Bambang dalam skuad Garuda memang sudah mulai banyak yang mencibir tidak pantas. Sebagai seorang penyerang ia sudah jarang mencetak gol dan apesnya Bambang kerap menjadi penghalang pemain-pemain  lain seperti Boas Salossa ataupun Cristian Gonzales untuk tampil sebagai starter padahal keduanya lebih produktif mencetak gol dibanding Bambang.