Jam Terbang Pemain Muda Barcelona Lebih Tinggi
Real Madrid dan Barcelona dikenal sebagai lumbung pemain muda di Spanyol.
Editor: Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid dan Barcelona dikenal sebagai lumbung pemain muda di Spanyol. Akan tetapi, ada ketimpangan nasib yang berbeda di antara canteranos, sebutan pemain didikan akademi, di kedua kubu.
Pemain didikan akademi Madrid sering menjadi tamu di rumahnya sendiri. Potensi dan bakat yang dimiliki tidak cukup mengantarkan mereka ke tim utama. Los Blancos cenderung menggunakan pemain dari luar. Efeknya, banyak pemain bertalenta yang tersingkir. Kebanyakan dari mereka justru bersinar di luar klub yang membinanya.
Beda halnya dengan Barcelona. Kebijakan mengedepankan pemain jebolan La Masia membuka peluang bagi pemain muda unjuk gigi. Efeknya, banyak di antara mereka yang menjadi tulang punggung di tim utama. Belum habis era Xavi Hernandez, Lionel Messi, atau Sergio Busquets. Kini, sudah bermunculan pemain muda yang siap melanjutkan tongkat estafet.
Untuk saat ini, memang sulit bagi pemain muda Madrid untuk menembus tim utama. Mourinho masih mengandalkan mereka sebagai pelapis. Akan tetapi, bukan mustahil mereka akan menjadi tulang punggung pada masa mendatang.
"Saya percaya kepada pemain cantera untuk masa depan, bukan untuk sekarang. Mereka punya potensi, tapi harus benar-benar disiapkan. Kamu akan memainkan mereka ketika tidak memiliki pilihan lain," kata Mourinho.
Di kubu Barcelona, status pemain cantera tidak berbeda jauh dengan Madrid. Kecuali Thiago Alcantara yang musim ini mendapat tempat di tim utama, nama lain seperti Isaac Cuenca atau Andre Fontas, banyak berperan sebagai pelapis. Itu bukan lantaran kualitas mereka buruk. Melainkan karena persaingan yang ketat untuk menembus tim inti Barcelona.(*)