TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekhawatiran Qatar bahwa Indonesia bisa 'dicukur' gundul 10-0 melawan Bahrain akhirnya terbukti. Namun Qatar boleh bernapas lega usai menahan imbang tuan rumah Iran 2-2 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2014, Rabu (29/2/2012) malam WIB.

Tim Qatar sempat was-was karena di saat kedudukan sementara Bahrain vs Indonesia 9-0, mereka masih tertinggal 2-1 oleh Iran. Sebab jika Bahrain menang 10-0 dan Qatar kalah, maka dipastikan Qatar yang ada di peringkat kedua Grup E akan tergusur oleh Bahrain.

Seperti diketahui, beberapa hari jelang laga Kualifikasi, Tim Qatar menyampaikan keberatannya kepada PSSI atas kebijakan menurunkan pemain berbeda.
Pertandingan melawan Bahrain adalah kali pertama Indonesia bertanding di kejuaraan resmi dengan mengandalkan pemain-pemain Timnas u-23 plus senior hanya dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Keputusan ini menyusulu pelarangan atas pemain dari kompetisi ISL (Indonesian Super League).

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengatakan, Qatar telah mengajukan pertanyaan terkait kebijakan PSSI yang dinilai merugikan bagi Qatar sendiri.

"Mereka telah menyampaikan keberatan dan mengajukan pertanyaan kepada kami, mengapa  tim kami tidak seperti tim sebelumnya," ucapnya di Kantor PSSI, Kamis (23/2/2012) malam.

"Memang ada beberapa pemain senior yang tidak disertakan, tapi bukan berarti tim ini lemah. Jadi kekhawatiran ini tidak perlu. Kami tetap tampil dengan tim terbaik," tuturnya.

Namun meski mampu berpesta gol 10-0 ke gawang Indonesia, pesta Bahrain tak bisa berlanjut di luar lapangan. Mereka tetap gagal melangkah ke fase berikutnya karena kalah 1 poin dari Qatar (10 poin) dan Iran (12 poin).