TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - PSMS Medan bertekad memperkecil selisih poin, untuk keluar dari posisi juru kunci klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL). Karena itu mereka bertekad mengalahkan Bontang FC di Stadion Teladan Medan, Sabtu (14/2/2012) sore ini.

Optimisme itu cukup realistis lantaran empat skuad asing yang dimiliki bisa diturunkan. Kendati tanpa Jecky Pasarela, Heri Suwondo dan Kiki Lussisanto, PSMS tetap punya peluang untuk meraih hasil maksimal. Soliditas di lini belakang cukup menjanjikan, tim Ayam Kinantan juga cukup komplet di lini tengah. Tri Yudha Handoko dan Rusdianto siap menggantikan dua pemain tengah yang harus absen.

"Saya rasa tidak, secara permainan, tidak akan banyak perubahan di lini tengah. Bagi kami, perbedaan hanya terjadi lantaran pemain pengganti belum memiliki. jam terbang seperti tim inti. Tapi jelas, kami akan mengubah strategi," ujar pelatih PSMS Fabio Lopez.

Rusdianto dan Tri Yudha memang sarat pengalaman, namun masalahnya, agresivitas yang belum teruji menjadi kendala untuk membuat lini tengah lebih kokoh. Nyaris, tanpa kiki sebagai pendobrak, PSMS tidak bisa berbuat banyak kalau Yudha dan Rusdianto tidak punya mobilitas tinggi untuk memecahkan konsentrasi lini tengah skuad besutan Eddy Simon itu.

Di lini depan, trisula Rinaldo, Julio Alcorse dan Andrea Abu Bakar bakal merepotkan barisan belakang lawan. Andrea sebagai spesialis pengacak, Rinaldo dengan kemampuannya menyisir sisi kanan gawang lawan, serta Julio Cesar Alcorse dengan bola atas dan bawah, diharapkan mampu menjadi pundi-pundi gol.

Namun di sisi lain, hasil seri saat menghadapi Semen Padang di Stadion Teladan Minggu (18/4/2012) lalu diharapkan tidak terulang. Wasit pemimpin pertandingan diharapkannya bisa memainkan peranannya dengan bijak dan adil. "Berbagai faktor non-teknis selama ini banyak menjadi penghambat hasil bagi PSMS Medan. Jadi kami harap hal itu tidak terjadi lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya," ungkapnya.

PSMS di pertandingan putaran pertama lalu mengecap hasil yang tidak baik usai kalah 0-2 di Bontang. Untuk itu, kemenangan bakal mengobati lara PSMS di putaran pertama. Tanpa Jecky Pasarela dan Ahn Hyo Yeon di putaran pertama, The Killer-julukan lain PSMS- bakal tampil lebih maksimal. Hasil positif di tiga laga terakhir menjadi tolak ukur persiapan jelang laga sore ini.

Sementara itu, manajer tim PSMS Doli Sinomba Siregar mengaku optimis, skuad PSMS Medan mampu meraih hasil maksimal. "Hasil di tiga pertandingan sebelumnya, kami yakin bisa jadi tolak ukur persiapan tim. Kami juga cukup yakin dengan kemampuan pelatih dan pemain kami," tandasnya.