Umuh Laporkan Heru Joko
Mantan manajer Persib Bandung Umuh Muchtar akan melaporkan Ketua Viking Persib Club,
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mantan manajer Persib Bandung Umuh Muchtar akan melaporkan Ketua Viking Persib Club, Heru Joko, kepada pihak kepolisian. Hal itu dilakukannya terkait dengan perkataan Heru yang dinilai mencemarkan nama baik Umuh ketika melakukan orasi di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
"Saya resmi akan melaporkan Heru ke Polrestabes Bandung. Dan saya akan buktikan nanti di pengadilan," kata Umuh kepada wartawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (8/5/2012) sore.
Umuh mengaku sudah memiliki bukti kuat mengenai kelakuan Heru pada aksi demo yang menuntut pertanggungjawaban PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), terutama ditujukan kepadanya, akibat kekalahan beruntun Persib di empat laga putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia 2011/2012.
Umuh pun mengaku sudah mendapat tawaran banyak dari pakar hukum untuk mendampinginya nanti. Bahkan, langkahnya untuk melaporkan oknum bobotoh tersebut juga mendapat dukungan dari para bobotoh Persib Bandung.
"Langkah saya ini juga mendapat dukungan banyak dari Viking. Sudah banyak sekali yang mendukung saya. Tapi saya hanya akan berjalan sendiri dulu," ujar Umuh.
Namun, kata Umuh, untuk sementara ini baru satu bukti yang akan diserahkan ke Polrestabes Bandung, yakni berupa rekaman hujatan dan hinaan kepada dirinya. Bukti-bukti lain, kata Umuh, akan disertakan jika bukti tersebut tidak cukup kuat membuktikan kesalahan Heru.
"Saya usahakan paling lambat besok (hari ini, Red) melapor ke pihak yang berwajib disertai bukti yang ada," kata Umuh.
Umuh merasa heran dengan sikap Heru yang ada di rekaman tersebut. Pasalnya, Umuh sudah berkorban apa pun demi Persib. Bahkan, tidak sedikit uang yang dikeluarkannya untuk menyelamatkan Persib.
"Saya tidak mencari apa pun. Saya sudah membuang waktu, tenaga, pikiran, dan moril demi Persib. Saya sakit dikatakan maling oleh Heru," kata Umuh.
Umuh menjelaskan, segala keputusan yang ada di Persib adalah tanggung jawab bersama PT PBB. Karena itu, Umuh mengatakan aksi demo itu telah menyudutkannya. "Semua petinggi juga akan menyatakan mundur dari Persib kalau memang dinilai gagal," ujar Umuh.
Sayangnya, Heru sulit dihubungi ketika akan dimintai konfirmasi terkait dengan laporan Umuh ke polisi. Bahkan, ponselnya tak bisa dihubungi.