TRIBUNNEWS.COM - Dalam waktu dua menit Manchester City membalikkan keadaan. Tertinggal 1-2 dari QPR, City bangkit menyamakan kedudukan lewat Edin Dzeko di menit ke 90+2 dan akhirnya menang di menit ke-90+4 lewat gol Sergio Aguero.

City berhasil menang setelah QPR bermain dengan 10 orang. Sebabnya, Joey Barton diusir menggila. Ia menyikut Carlos Tevez. Tak terima setelah diusir wasit, kapten QPR ini malah menendang Aguero dengan lututnya.

Joey Barton adalah bekas pemain Manchester City. City melegonya tahun 2007 lalu dengan bandrol 5,8 juta poundsterling ke Newcastle. Musim ini ia singgah ke QPR setelah kontraknya dengan Newcastle habis.

Entah setan apa yang merasuki diri Joey Barton. Pemain ini memang dikenal tempramen. Ia juga kerap melanjutkan pertikaian di lapangan ke luar lapangan. Jika saja Joey Barton tak dikeluarkan mungkin lain ceritanya. City dan QPR saat itu masih bermain imbang 1-1. Setelah Joey Barton keluar pun memang QPR berhasil membuat gol lagi. Tapi sejak itu line tengah QPR memang bolong. Alhasil City bisa memborong gol di menit akhir.

Manchester Biru mesti berterimakasih pada Joey. Paling tidak kegilaan Barton ini membawa berkah bagi City. City jadi juara setelah menunggu selama 44 tahun.