Maman Abdurrahman Ingin Happy Ending
Persib Bandung boleh saja puas setelah menunaikan janjinya menutup laga kandang terakhir dengan raihan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muhamad Guci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persib Bandung boleh saja puas setelah menunaikan janjinya menutup laga kandang terakhir dengan raihan kemenangan pada ajang lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011/2012. Maung Bandung memulangkan Persidafon Dafonsoro dengan skor 3-2 kala bertempur di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Senin (2/7/2012) sore.
Kepuasan tim Pangeran Biru pun terlihat ketika Kusni, wasit pertandingan meniupkan peluit tandanya berakhir pertandingan. Tim besutan Robby Darwis membungkukkan badan mereka ke arah bobotoh yang ada di Stadion. Tak pelak, tepuk tangan datang dari bobotoh melihat tim kesayangannya yang telah memberikan kado terbaik di laga kandang terakhir.
Hasil itu pun menasbihkan Persib menjadi tim yang sulit ditaklukkan ketika bertempur di kandangnya. Catatan menunjukkan, dari 17 laga kandang yang dilakoni, Persib meraih 12 kali menang, tiga kali imbang, dan dua kali kalah.
Meski begitu, Kapten Persib, Maman Abdurahman tak mau terlalu berlarut dalam kegembiraan dan kepuasan itu. Sebab, perjalanan Persib dalam mengarungi kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini belum selesai. Maman masih dituntut untuk memimpin rekan-rekannya menghadapi dua laga tandang lagi, yakni menghadapi Persiram Raja Ampat, Kamis (5/7/2012), dan Sriwijaya FC, Rabu (11/7/2012).
"Kami memang puas dengan kemenangan kemarin. Tapi kami masih ingin menutup kompetisi ini dengan kemenangan lagi," ujar Maman ketika ditemui usai pertandingan di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung, Senin (2/7/2012) sore.
Bagi Maman, kemenangan adalah harga mati dan harus direalisasikan. Menurutnya kemenangan pada dua laga nanti bisa menjadi akhir yang bahagia meski gagal mempersembahkan juara di musim ini. Kemenangan juga sebagai balasan kepada bobotoh yang setia mendukung tim Persib ketika bertanding.
"Kami ingin menghormati bobotoh yang di mana saja, kapan saja kami bertanding mereka rela kepanasan, mengantri beli tiket, dan kehujanan," ujar Maman.
Selain itu, Maman pun ingin menunjukkan jika Persib tak hanya jago kandang saja. Sebab, Persib kerap gagal meraih poin penuh ketika berstatus sebagai tim tamu. Catatan menunjukkan, dari 15 laga tandang yang baru dilakoni, Persib meraih satu kali menang, empat kali imbang, dan sepuluh kali kalah. "Sekaligus mendongkrak prestasi Persib," kata Maman.
Asa Maman untuk mendongkrak prestasi Persib di klasemen LSI pun masih terbuka lebar. Sebab, berdasarkan hitungan sederhana, Persib bisa merangsek ke urutan keenam, namun dengan catatan harus meraih poin penuh di dua laga tandang terakhir dan dua klub di atasnya mengalami kekalahan. Jika skenario ini berjalan maka Persib akan melompat ke posisi keenam.
Persib saat ini bertengger di posisi kedelapan klasemen sementara dengan torehan 46 poin. Koleksi angka ini berselisih dua angka, dan lima angka dengan dua tim yang berada di atasnya. Tim yang bertengger di urutan ketujuh hingga keenam itu, yakni Persiba Balikpapan dengan 48 poin, dan Pelita Jaya Karawang dengan 51 poin. Harapan inilah yang akan diperjuangkan habis-habisan oleh Persib.
"Yang jelas kami ingin happy ending di akhir musim ini," ujar pemain bernomor punggung lima ini.