TRIBUNNEWS.COM - Pihak panitia bagian tiket pertandingan kualifikasi Piala Asia U-22, Faisal, mengatakan sejauh ini dirinya tidak mengetahui adanya praktik calo dalam laga Indonesia vs Australia Kamis (6/7/2012) kemarin.

Menurut Faisal, pihaknya hanya memperbolehkan seorang penonton membeli maksimal lima tiket guna menghindari antrean panjang.

"Namun tidak segampang itu, seorang utusan pembeli tiket itu juga harus melampirkan fotokopi kartu tanda penduduk rekannya, baru tiket diberikan," ujar Faisal.

Namun kenyataannya dilapangan sangat berbeda jauh dengan peraturan yang diterapkan oleh panitia bagian tiket tersebut.

Praktik calo begitu banyak berkeliaran. Yang sangat disayangkan, sekali beberapa oknum pegawai negeri sipil yang terlibat dalam penjualan tiket tersebut.

Menanggapi oknum PNS yang ikut dalam percaloan tiket tersebut, Faisal mengakui tidak tahu.