TRIBUNNEWS.COM – Australia sukses melewati dua pertandingan babak kualifikasi Piala Asia u-22 dengan meraih poin penuh. Kemenangan pertama yang didapat dari tuan rumah Indonesia, dan dilanjutkan kemenangan atas Makau, menjadi cerminan Australia sangat berambisi menjadi juara di Grup E ini.

Pada Selasa (10/7/2012) besok, Australia kembali harus menjalani ujian melawan Singapura, yang sama-sama mengincar kemenangan untuk membuka kans lolos keputaran final Piala Asia 2013 mendatang.

Ya, negara yang berjarak hanya belasan kilo meter dari Indonesia ini baru mengantongi 3 poin yang didapat saat bertemu Timor Leste. Sedangkan di laga kedua mereka menyerah dari 'Samurai Biru' Jepang dengan skor 3-1.

Pelatih Singapura, Mike Wong, menyadari beratnya laga yang akan berlangsung di Stadion Kaharuddin Nasution itu. Apalagi tim yang dihadapinya saat ini mengincar juara grup dan memiliki ambisi besar untuk lolos keputaran final Piala Asia u-22 tahun 2013.

Akan tetapi Mike tidak patah arang. Kekalahan Indonesia 1-0 atas Australia dan Makau 3-2 oleh Australia, memperlihatkan Australia bukanlah tim yang sempurna dan tidak bisa dikalahkan. Setiap tim di grup E ini memiliki peluang yang sama untuk meraih kemenangan.

"Kami tidak bisa memungkiri kalau Australia adalah yang diunggulkan di grup ini bersama Jepang. Tetapi kami juga memiliki peluang untuk menang dilaga nanti. Kami harus tetap berjuang untuk bisa lolos keputaran final," ujar Mike.

Selain itu dengan dihuni pemain yang berusia relatif muda yakni rata-rata berusia 19 tahun, Singapura mengaku tidak gentar atas ancaman 'agresi' Australia." Mereka sudah memenangi dua laga, tetapi saat melawan kami, mungkin hasilnya bisa berbeda," sebutnya.

Sementara Travor Law, Pelatih Australia mengaku timnya tidak pernah memandang remeh tim lain selain Jepang di Grup ini. Untuk kompetisi kelompok umur, Travor mengaku semua tim memiliki kualitas yang hampir merata, termasuk Singapura yang akan mereka hadapi sore nanti.

"Semua tim memiliki kualitas yang rata-rata hampir sama. Sehingga setiap pertandingan itu sama beratnya. Kami tidak pernah menganggap enteng setiap pertandingan itu, tetapi kemenangan adlah target kami di setiap laga," tegasnya.

Dua kemenangan yang sudah diraih Australia di laga sebelumnya, kata Tarvor adalah buah dari perjuangan keras anak asuhnya."Laga-laga sebelumnya sama beratnya. Dengan kerja keras dan kesiapan di setiap laga, menjadi kunci kesuksesan kami," jelasnya. (saf)