Untuk Lolos, Indonesia Harus Menang Tiga Kali Lagi
Namun untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya, Indonesia harus bisa memenangi tiga laga sisa.
Editor: Ravianto
laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Palti
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kemenangan 2 - 0 Indonesia atas Timor Leste, Sabtu malam (7/7) lalu membuat peluang lolos ke babak selanjutnya Kualifikasi Piala Asia U 22 terbuka lebar. Saat ini, Indonesia menempati urutan ke tiga dengan poin tiga sementara puncak klasemen ditempati Jepang.
Namun untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya, Indonesia harus bisa memenangi tiga laga sisa. Sesuai dengan target awal yakni keluar sebagai runner up.
Pelatih kepala Timnas Indonesia U - 22 Aji Santoso mengatakan, kemennagan di tiga laga sisa tersebut merupakan syarat mutlak agar Indonesia bisa lolos kebabak selanjutnya. Bila tidak, maka Indonesia bakal gagal.
"Ditiga laga sisa ini kita harus menang bila ingin lolos ke babak selanjutnya. Itu syarat mutlak," kata Aji, saat ditemui di Hotel Pangeran, tempat penginapan Timnas Indonesia, Minggu (8/7).
Lawan sisa Indonesia di tiga laga ini yakni Macau, Jepang dan Singapura. Tiga ppertandingan inilah yang harus dimenangi tim Garuda muda.
Dikatakannya, saat ini pihaknya sednag fokus pada revocery pemain. Dua hari, menurut Aji, sudah cukup untuk recovery pemain.
Kedepan, kata Aji, beberapa hal perlu dibenahi di skuad Garuda muda agar bisa memenangi tiga laga sisa tersebut. Diantaranya, organisasi permainan akan ditingkatkan lagi.
"Kalau penyelesaian kahir menurut saya sudah bisa. Hanya saja organisasi permainan akan kita tingkatkan lagi," ujar Aji.
Dikatakannya, setelah melakoni dua laga Kualifikasi Piala Asia U - 22 Group E ini, para pemainnya tidak ada yang cedera. Sehingga Garuda muda bakal tampil full tim.
Hari ini, Senin (9/7), Andik dkk sendiri akan kembali melakoni latihan untuk persiapan lawan Macau. Stadion Mini yang ada di Universitas Riau bakal dijadikan sebagi lokasi latihan.
"Besok kita latihan di Stadion Mini. Sejauh ini tidak ada pemain yang cedera. Kita pun siap lawan Macau nanti," kata Aji. (pis)