TRIBUNNEWS.COM – Setelah sukses meraih tiga angka saat melawan Makau, Timnas U-22 Indonesia kembali akan melakoni laga berat pada lanjutan Kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E, yang akan dihelat di Stadion Utama Riau, Kamis (12/7/2012) malam ini. Andik Vermansyah dkk akan menantang tim pemuncak klasemen, Jepang.

Timnas U-22 Indonesia diyakini bisa meredam ambisi tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Duet Andik dan Agung Supriyanto kembali akan diandalkan pelatih, mengingat perjalanan Jepang yang tidak terkalahkan di tiga laga yang sudah dilakoninya.

Ya, meski menang kontra Makau kemarin, namun beberapa kesalahan masih sering dilakukan oleh anak asuh Aji Santoso tersebut. Misalnya lini pertahanan yang masih sering lengah saat tim fokus menyerang dan. Akibatnya, Syaiful Indra Cahya dkk sering kecolongan dengan beberapa kali serangan balik lawan.

"Pemain belakang selalu lengah ketika sudah leading. Tentunya kelemahan tersebut akan kami evaluasi sebelum menghadapi Jepang ," papar Asisten Pelatih Timnas U-22, Liestiadi, Rabu (11/7/2012). Liestiadi mengatakan, timnya siap dengan kekuatan penuh menghadapi tim besutan Yoshida tersebut.

Andik dan Agus Nova yang dicadangkan saat menghadapi Makau, merupakan kekuatan yang sengaja disimpan untuk laga berat nanti. Permainan cepat Jepang menjadi ancaman tersendiri bagi Timnas Garuda Muda, karena hampir semua pemain Blue Samurai tersebut mempunyai kecepatan tinggi.

Sementara di sisi lain, Indonesia hanya menonjolkan Andik dan Hendra Bayauw dari segi kecepatan. Tentunya dalam laga nanti, jajaran pelatih kembali akan mengedepankan duet Andik dan Agung Supriyanto.

Keduanya akan ditopang Hendra Bayauw yang tampil gemilang dengan berhasil mencetak dua gol Indonesia ke gawang Makau. Begitu halnya dengan Rasyid yang tidak kalah memiliki umpan-umpan tajam pendongkrak daya serang timnas.

Sementara untuk mematahkan serangan-serangan Watari dkk di sisi pertahanan, jajaran pelatih Timnas U-22 Indonesia akan menempatkan kolaborasi Nurmufid, Syaiful,Dany Saputra dan Agus Nova yang disimpan saat laga kontra Macau kemarin.

Sedangkan posisi di bawah mistar, pasca cederanya Aji Saka setelah berbenturan dengan pemain Makau kemarin, posisinya akan digantikan Muhammad Ridwan. Liestiadi menegaskan, Indonesia akan bermain dengan taktik berbeda dari yang dipakai saat melawan Makau.

"Kami dari jajaran pelatih sudah melakukan koreksi secara keseluruhan dalam pertandingan kemarin. Untuk menghadapi Jepang, strategi akan kami ubah, tidak sama seperti ketika melawan Makau," sebutnya.

Hal yang sama juga dituturkan pemain Timnas Syahroni. Selain jajaran pelatih sudah mengevaluasi tim, mereka juga berharap dukungan dari penonton. Terutama masyarakat Riau yang akan memenuhi stadion.

"Doa dan dukungan masyarakat yang kami harapkan. Karena lawan kami ini kuat dan belum terkalahkan. Di lapangan percayakan dengan kami, tentunya kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan," katanya dalam jumpa pers kemarin.

Saat ini Jepang menguasai klasemen sementara dengan nilai sempurna 9poin, dari tiga penampilan, setelah menang tipis 1-0 atas Timor Leste pada laga, Selasa (10/7/2012) siang kemarin. Sedangkan Indonesia menempati posisi ketiga dengan 6 poin, menyusul kemenangan 2-1 atas Macau. Posisi kedua klasemen ditempati Australia yang ditahan imbang tanpa gol oleh Singapura, dengan 7 poin. Karena itu Indonesia berharap mampu mengalahkan Jepang, sambil Australia kembali terpeleset saat bertemu Timor Leste, Kamis (12/7/2012) ini.