Jelang lawan Valencia, Indonesia Terkendala Kebugaran
Salah satu contoh belum stabil kondisi fisik pemain adalah pada saat pertandingan Timnas U-22 melawan Malaysia, beberapa waktu lalu.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertanding sepakbola di Bulan Ramadhan, kerap membuat kondisi fisik pemain tidak maksimal. Pernyataan ini diungkapkan oleh Fisioterapi Timnas Indonesia, Mathias Ibo jelang pertandingan Timnas Senior Indonesia melawan Valencia, Sabtu (4/8/2012).
"Kondisi fisik pemain belum dalam kondisi bagus, ini disebabkan karena pemain menjalankan ibadah puasa dan juga libur kompetisi. Para pemain ada yang tidak berlatih setelah kompetisi libur, ditambahlagi bulan puasa yang membuat kondisi pemain belum stabil,"ujarnya.
Salah satu contoh belum stabil kondisi fisik pemain adalah pada saat pertandingan Timnas U-22 melawan Malaysia, beberapa waktu lalu.
"Saya melihat kondisi fisik pemain Timnas U-22 menurun saat melawan Malaysia Selection. Kondisi fisik dipengaruhi dari pesiapan minim dan fisik pemain belum siap,"tuturnya.
Menyikapi kondisi fisik pemain yang belum fit, Mathias Ibo mengatakan, akan semaksimal mungkin meningkatkan kebugaran para pemain untuk bertanding melawan Valencia.
"Kami akan berusaha agar pemain bisa dalam kondisi terbaik melawan Valencia. Salah satu caranya adalah memperbanyak karbohidrat dan buah-buahan. Saya berharap, kondisi pemain bisa dalam kondisi maksimal dalam laga melawan Valencia,"katanya.