TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Direktur Inter Milan, Marco Branca, mengatakan, Mario Balotelli dan Mattia Destro dijual karena alasan berbeda. Menurutnya, sementara Balotelli dijual karena masalah finansial, Destro dijual karena kebutuhan tim.

"Mario pergi setelah kami meraih treble. Bahkan setelah itu, kami harus berpikir soal keuangan. Jika bursa transfer saat itu bisa menawarkan kemungkinan untuk mendapatkan uang, Anda harus berkorban sedikit," ujar Branca.

"Kami menjual Destro karena kebutuhan mendesak untuk lini pertahanan. Kami perlu membeli seorang bek Italia yang muda dan kuat untuk masa depan. Untuk mendapatkan Andrea Ranocchia, kami harus mengorbankan Destro. Dinamika soal ini sederhana," lanjutnya.

Balotelli dijual Inter ke Manchester City pada 12 Agustus 2010. Menurut pemberitaan di Italia, Balotelli dijual dengan harga sekitar 22 juta euro. Untuk Destro, Inter memasukannya dalam proposal transfer untuk mendatangkan Ranocchia dari Genoa pada Januari 2011. 

Balotelli masih bermain untuk City dan Destro kini membela AS Roma. Keduanya masuk rencana pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli, untuk Piala Dunia 2014 Brasil.