Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

KONI Pusat Sudah Terlalu Jauh Ngatur Sepakbola

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menilai Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat telah masuk terlalu jauh

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in KONI Pusat Sudah Terlalu Jauh Ngatur Sepakbola
melintasiberitablog
Djohar Arifin Husin 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menilai Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat telah masuk terlalu jauh dalam mengatur pertandingan sepakbola di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin dalam acara konferensi pers di Kantor PSSI, Senin (10/9/2012).

“KONI tidak memiliki wewenang apapun di PON XVIII terutama untuk menentukan keabsahan suatu pertandingan olahraga termasuk sepakbola. Alhasil sepakbola di PON XVIII dijalankan oleh yang tidak memiliki kewenangan yang sah. Kalau KONI bertindak tidak adil, kami bisa saja merencanakan untuk keluar dari keanggotaan dan sama sekali tidak mengakui KONI,” ujarnya.

Kejadian bermula ketika Deputi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Bidang Kompetisi dan Koordinator pertandingan sepakbola PON XVIII Saleh Ismail Mukadar diusir dari lapangan pertandingan kedua Grup C yang mempertemukan Jawa Tengah melawan Kalimantan Selatan pada pukul 19.00 WIB di Bangkinang, Riau. Massa dan Panitia Pelaksana pertandingan secara tiba-tiba memprovokasi perangkat pertandingan PSSI “Sebenarnya ada tiga lokasi pertandingan yang digunakan di PON XVIII

yaitu, Bangkinang, Rengat dan Kuansing. Namun, yang terjadi masalah hanya di Bangkinang. PSSI berpandangan jika terjadi konspirasi antara KONI, PB PON, dan BAORI untuk merusak nama baik PSSI. Jadi semua kisruh yang terjadi di PON bermula dari KONI Pusat dan BAORI melalui PB PON,”jelas Djohar Arifin Husin.

Djohar Arifin Husin menambahakan, KONI sama sekali tidak berpihak ke PSSI yang notabene anggota resmi.“KONI membuat kesalahan dengan lebih mengakomodir lembaga lain yang bukan anggoata KONI, jadi PSSI akan melaporkan KONI ke pihak yang bewajib dengan dua aspek hukum yaitu pidana dan perdata, tetapi terlebih dahulu kami akan mengumpulkan bukti-bukti yang ada,”tambahnya.

Berita Rekomendasi

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bertekan untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau. Terutama cabang olahraga sepakbola yang secara resmi dinaungi PSSI yang memiliki otoritas tertinggi di bidang sepakbola
Indonesia yang diakui AFC dan FIFA. 

Baca juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo
10
6
3
1
16
6
10
21
2
Persebaya
10
6
3
1
9
5
4
21
3
Persib
10
5
5
0
18
8
10
20
4
Bali United
10
6
2
2
16
8
8
20
5
Persija Jakarta
10
5
3
2
15
9
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas