Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng meminta kepada Joint Committee untuk rapat pada malam ini membahas penyelesaian konflik sepakbola nasional.

Pertemuan antara Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (5/12/2012) terjalin beberapa kesepakatan.

Kesepakatan yang dicapai dalam rapat tersebut yaitu:

1. Semua pihak sepakat untuk semaksimal mungkin menghindari sepakbola dari sanksi yang akan dijatuhkan oleh FIFA.

2. Di dalam menyelesaikan konflik sepakbola nasional masing-masing pihak harus bekerja berdasarkan kesepakatan yang sudah disepakati di dalam MOU yang ditandatangani di Kuala Lumpur, Malaysia (20/9/2012).

3. Terkait Kongres PSSI, verifikasi peserta dilakukan oleh Joint Committee berdasar pada voter Kongres Solo. Jadi tidak ada Kongres PSSI di bawah kepengurusan Djohar Arifin ataupun Kongres PSSI KLB di bawah kepengurusan La Nyalla Mahmud Matalitti

4. Jika ada yang belum bisa disepakati, maka kedua belah pihak meminta kepada konfederasi sepakbola Asia (AFC) untuk meminta apa yang bisa dilakukan untuk mencari keputusannya.

"Joint Committee harus mengambil kesepakatan malam ini, dan hasilnya dilaksanakan secara konsisten. Saya berharap malam ini JC menentukan semuanya. Jika tidak, pemerintah akan ambil kewenangannya, sesuai Undang-Undang, seperti yang dulu kami lakukan," tuturnya.