Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Facebooker: Ketahuan Banget Berat Sebelah, Dasar Partai Golkar

Ketika ketegasan terhadap penyelesaian konflik dualisme organisasi sepak bola di tanah air diperlukan

Penulis: Widiyabuana Slay
zoom-in Facebooker: Ketahuan Banget Berat Sebelah, Dasar Partai Golkar
Banjarmasin Post/Pathru Rachman
Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Hotel Aquarius Boutique Hotel di Jalan Imam Bonjol Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang dijadwalkan di gelar, Senin (10/12/2012) ricuh.Ratusan, peserta dan undangan serta pemantau di larang polisi menggunakan Ballroom hotel karena alasan tidak ada izin pelaksanaan kongres sehingga akhirnya kongres darurat di gelar di ruang lobi hotel. (Banjarmasin Post/Pathru Rachman) 

TRIBUNNEWS.COM - Ketika ketegasan terhadap penyelesaian konflik dualisme organisasi sepak bola di tanah air diperlukan, sikap pemerintah pusat justru terkesan gamang. Ini ditunjukkan dengan adanya dua surat yang dikirimkan Menteri Pemuda dan Olahraga Ad Interim, Agung Laksono.

Para Facebooker kemudian menyikapi hal itu dengan beragam pendapat. Ini kata Facebooker bernama Agus Salim. " Seandainya saya adalah Agung Laksono maka saya tidak perlu gamang, dengan tegas harusnya akui saja PSSI yang resmi. Toh, periode selanjutnya tahun 2015 silakan berkompetisi,itu cara menyelamatkan Indonesia dari suspend FIFA.Jika pemerintah gamang maka jelas terbaca bahwa ini ada ranah politik, harusnya pemerintah berdiri demi kepentigan rakyat bukan ikutan gamang oleh KPSI," demikian kata Agus berkomentar.

Simak pula penuturan Facebooker lain dengan screen name, Petrus U Boy Sinaga. "Aneh ketika Plt Menpora Agung Laksono awalnya mendukung PSSI resmi malah berbalik haluan dengan tidak mendukung PSSI, malah bilang tidak mendukung kongres PSSI dan KPSI. Bodohnya PSSI resmi gak mendapat Izin kongres sedangkan KPSI diperbolehkan ketahuan banget berat sebelah dasar Partai Golkar," tulisnya.

Hampir secara keseluruhan dari para komentar menyatakan jika pemerintah terlihat tidak serius menyelesaikan konflik yang terjadi terus menerus di dunia sepakbola Indonesia.

Berikut komentar lengkap facebookers

  • Chairul AmriBubarkn aja kedua nya..buang smw org2 yg mrasa punya kepentingan..serahkn kpd masyarakat mlalui wadah2 suporter dan pemain bola,mrk yg lbih berkepentingn dlm spak bola..jd mrk lbh tau gmn cra ny ngurus PSSI..
  • Mustofa AmbaritaSama2 tak becus...!tak perlu dikomentari,,bikin sakit perut...!wkwkwkwkwkwkkwwkwk
  • Rudi Jibekyang jadi pertanyaan kok bisa ada dualisme
    apa tujuan yang kedua itu
    kalau hasilnya
    persepakbolaan kita skg
    bisa menjadi seperti ini.
    Boleh saja memangku jabatan di persepakbolaan
    Tapi tidak wajarlah bila Timnas
    kita bisa dikucilkan Internasional,karna permasalahan intern
    Kalau permasalahan kalah atau menang pada pihak lawan itu bagus di mata Internasional,
    Tapi masalahnya dalam negeri sendiri
    Semuanya harus sadar...!!!
  • MomothkPendapat aku bubarkan kedua organisasi tersebut, lalu pemerintah membentuk organisasi baru yang tunggal.
  • Acakoeapa yang diperebutkan di PSSI..??? $250ribu/tahun???? itukah yg diinginkan..???atau ingin memperbaiki sepak bola kita yg tak jauh beda dg sepakbola Tarkam...?? dapat sanksi ataupun tdk dapat sanksi sama saja sepakbola kita spt sepakbola Tarkam jikalau pengurus sepakbola kita hanyalan mengurusi uang dan uang.....bukan sepakbolanya...
  • Agus SalimSeandainya saya adalah Agung Laksono maka sy tidak perlu gamang, dengan tegas harusnya akui saja PSSI yang resmi...toh periode selanjutnya th 2015 silahkan berkompetisi...itu cara menyelamatkan INA dri suspend FIFA...jika pemerintah gamang maka jelas terbaca bahwa ini ada ranah politik...harusnya pemerintah berdiri demi kepentigan rakyat bukan ikutan gamang oleh KPSI.
  • Petrus U Boy SinagaAneh ketika Plt Menpora Agung Laksono awalnya mendukung PSSI Resmi malah berbalik haluan dengan tidak mendukung PSSI, malah bilank gk mendukung konggres PSSI dan KPSI bodohnya PSSI resmi gk mendapat Izin konggres sedangkan KPSI diperbolehkan ketauan bgt berat sebelah dasar Partai Golkar
  • Anto PyanPemerintahx yg tidak tegas, tdk berani & tdk netral. Mslh PSSI sj tdk bs selesaikan, gimana dg mslh yg lebih besar. PAYAH.
  • Abah LedonkzTidak adanya niat baik dari semua pihak untuk menyelesaikan konflik ditubuh sepakbola negeri ini.Smua pihak berkepentingan tanpa mengutamakan bagaimana caranya memperbaiki kualitas sepakbola.FiFA brikan sja sanksi terhadap sepakbola indonesia,biar tau rasa
  • Delpian NurySebenarnya kedua belah pihak tu syarat kepentingan masing2 krna sepak bola tu ladang basah sampai kpnpun mereka ga akan akur,disini yg kt perlukan hanya hati nurani dan ketegasan pemerintah dgn satu tujuan memajukan sepak bola indonesia,,
  • Hendradi Ye,Biarkan sangsi FIFA menjadi pelajaran bg negri ini...agar kedepan mereka lebh baik...
  • Tribunnews.comTerima kasih atas semua komentarnya. Komentar terbaik akan dimuat di Tribunnews.com. Wassalam,
  • Soell Soelthan RyansyahHati nurani sdh tertimbun ego masing masing. Jenuh menunggu ada ϞƔ ∕̴Ɩ perubahan,. Biar terpuruk lah sekalian

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas