AFC Sesalkan Keputusan PSSI Batalkan MoU
Sekjen AFC Alex Soosay menilai MoU yang disepakati PSSI dan KPSI adalah satu-satunya cara untuk menyatukan dua kubu yang berkonflik.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Sekretaris Jenderal AFC Alex Soosay mengungkapkan kekecewaannya dengan keputusan PSSI yang membatalkan nota kesepahaman (MoU) yang disepakati di Kuala Lumpur oleh PSSI sendiri dan KPSI.
Soosay mengatakan pihak AFC ingin berusaha membantu agar Indonesia tidak mendapatkan sanksi FIFA dengan menyelesaikan konflik, namun sayang usaha mereka gagal karena MoU yang disepakati malah dianulir.
"Kami ingin membantu karena mereka (Indonesia) memiliki potensi besar dalam sepak bola dan kita juga membicarakan tentang sekitar 200 juta masyarakat di Indonesia. Anda tidak akan salah jika berbicara sepak bola di sana," kata Soosay seperti yang dilansir Sports247.
"Kami hanya ingin memastikan sepak bola Indonesia terorganisir dengan baik untuk menghindari konflik. Kami telah mencari cara yang terbaik. Sampai saat ini kami masih mencoba untuk menyelamatkannya dan lebih memilih tidak ada yang dikenakan sanksi."
"Sangat mengecewakan MoU itu dibatalkan karena itu adalah satu-satunya cara untuk menyatukan Indonesia dalam satu payung."