TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Delegasi PSSI pagi ini (Kamis 13/12/2012) telah bertemu Presiden FIFA Sepp Blatter, Sekjen Jerome Valcke, Direktur Asosiasi Thierry Regenass dalam sebuah pertemuan yang berlangsung akrab di Hotel Ritz Carlton, markas FIFA selama rapat Exco di Tokyo.  Demikian surat elektronik Sekjen PSSI, Halim Mahfud yang diterima Tribunnews.com.

Menurut Halim, delegasi PSSI menyampaikan laporan terakhir perkembangan sepakbola di Indonesia kepada Blatter.  "Laporan  diterima dan dipahami dengan baik tentang kongres Palangkaraya dan juga kehadiran peserta pada Kongres Solo," katanya .

Menurut FIFA, lanjut Halim, mereka mendengar rencana pembentukan task force yang sebenarnya tak perlu. " FIFA mengingatkan kepada PSSI bahwa pembentukan task force bisa dianggap sebagai bentuk intervensi pemerintah. FIFA menginginkan PSSI yang kuat dan berwibawa dalam mengatur dan melakukan  supervisi sepakbola di Indonesia," katanya.

Masih menurut surat Halim, AFC yang terdiri dari negara-negara Asia sepenuhnya mendukung PSSI untuk tidak disuspend FIFA. "Ini disampaikan sendiri oleh Mr Blatter di depan kami para anggota delegasi PSSI," katanya.

Selain itu, delegasi PSSI juga bertemu Presiden UEFA Michel Platini serta beberapa Exco FIFA yang siap mendukung PSSI agar terhindar dari sanksi FIFA

Oleh karena itu, katanya, PSSI meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar tidak disanksi FIFA. "Masyarakat sepakbola di luar negeri saja mendukung PSSI,  mengapa ada pihak-pihakwarga negara Indonesia yang sepertinya ingin kita di sanksi?" kata Halim menutup suratnya.