Rita Subowo: Konflik Sepakbola Harus Diselesaikan, Kasihan Pemain
Ketua Tim Task Force, Rita Subowo, meminta kepada Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) untuk memberikan perlindungan
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM — Ketua Tim Task Force, Rita Subowo, meminta kepada Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) untuk memberikan perlindungan dan mengakomodir semua permasalahan yang dialami para pemain sepakbola di Indonesia.
"APPI selaku organisasi yang menaungi pesepakbola diharapkan dapat memberikan perlindungan dan mengakomodir semua permasalah yang dialami para pemain," tuturnya saat ditemui Tribunnews.com di kantor Kemenpora, Jakarta, (28/12/2012).
Konflik sepakbola yang terjadi di Indonesia memang telah berdampak kepada para pemain. Krisis finansial yang menimpa sebagian besar klub, membuat sebagian besar pemain untuk sementara waktu belum dilunasi gajinya.
Permasalah juga terjadi dalam dalam pemanggilan pemain untuk memperkuat timnas. Akibat konflik antara PSSI dan KPSI, para pemain yang dipanggil ke timnas seperti mengalami dilema.
Di satu sisi para pemain ingin sekali membawa nama negara di kancah internasional, tetapi di sisi lain mereka juga terpaksa harus menghormati klub tempat bernaung. "Saya mengharapkan para pemain bersatu di bawah APPI. Tidak ada kubu-kubuan memihak A atau memihak B," katanya.
Menjelang pergantian tahun dari 2012 ke 2013, Rita Subowo berharap rekonsiliasi antara PSSI dan KPSI segera terwujud. Sebab dia merasa kasihan kepada para pemain apabila konflik sepakbola tidak kunjung berakhir.
"Kita harus melihat ke depan, secepat mungkin rekonsiliasi harus dilakukan, Kasihan pemain mereka dibebani suasana non teknis yang mempengaruhi permainan di lapangan," ujarnya.