Diajak Kembali ke PSSI, Persib Ajukan 3 Syarat
Muhammad Farhan, mengisyaratkan bahwa Persib bisa kembali ke bawah naungan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, dengan beberapa syarat
TRIBUNNEWS.COM – Direktur Marketing dan Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Farhan, mengisyaratkan bahwa Persib bisa kembali ke bawah naungan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, dengan beberapa syarat. Hal itu dikemukakan Farhan setelah pihaknya menerima surat konfirmasi pendaftaran ulang peserta PSSI.
"Pertama, ada kepastian jadwal liga. Kedua kepastian siapa saja yang mengikuti liga. Dan ketiga, kepastian media televisi mana yang akan menayangkan liga tersebut. Jika ketiga hal tersebut bisa terjawab, tidak menutup kemungkinan Persib akan kembali lagi ke PSSI," kata Farhan kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) melalui ponselnya, Rabu (2/1/2013).
Menurutnya, ketiga hal tersebut, memiliki peranan dan pengaruh besar terhadap Persib sebagai klub besar. "Ketiga hal tadi akan bersinergi terhadap entitas prestasi karena Persib sebagai sebuah klub bermain di sebuah kompetisi yang terbaik. Selain itu, entitas bisnis karena Persib bisa bermain di kompetisi yang bisa hasilkan profit besar bagi Persib,seperti halnya, seperti yang saya sebutkan, stasiun televisi mana yang akan menayangkan liga tersebut," katanya.
Di samping itu, Farhan juga mengatakan bahwa status sanksi kepada Persib yang diberikan komite disiplin PSSI, harus kembali diperjelas. Pasalnya jika Persib kembali ke PSSI tanpa ada kejelasan status dan keterangan mengenai sanksi tersebut, dicabut atau tidak, itu sama saja seperti jebakan bagi Persib. Terlebih lagi, bergabungnya kembali Persib ke PSSI tanpa adanya pencabutan status tersebut, bisa membuat Persib kembali ke Divisi Utama karena sanksi tersebut.
"Jika Persib kembali ke PSSI, perjelas dulu secara tertulis mengenai sanksi tersebut. Jangan sampai ketika kami sudah bergabung dan sanksi tersebut masih berlaku, lalu tiba-tiba kami harus kembali lagi ke Divisi Utama. Tentunya itu merugikan Persib bukan. Sekjen PSSI bisa saja berkomentar silahkan saja daftar dulu. Tapi bagi kami, kami berpatokan pada keterangan tertulis dan resmi, bukan sebatas komentar atau pernyataan," ujarnya.
Menurutnya, Persib ini tidak pernah meninggalkan PSSI, meskipun saat ini, Persib bernaung di bawah KPSI. Hanya saja, ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut.
"Sebetulnya ini sebuah ajakan komunikasi. Sebelum kami ikut serta ke PSSI, ini ada proses administrasi keanggotaan belum terurus dan belum selesai. Seperti misalnya ya soal sanksi tersebut salah satunya. Kami ini tidak pernah tinggalkan PSSI kok, Persib, dan klub lainnya, juga ingin bermain di kompetisi yang diakui FIFA," kata Farhan.
Ia juga kembali menegaskan bahwa selama ini, sama sekali tidak pernah meninggalkan PSSI. "Kami, dan mungkin juga semua klub, hanya ingin bermain di kompetisi yang baik dan terjaga kualitasnya," ujarnya. (men)