Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas), Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) Irjen Pol, Suhardi Alius memberikan rekomendasi kepada Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri untuk mengeluarkan izin keramaian kepada PT Liga Indonesia (PT LI) supaya dapat menggelar kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013. 

Rekomendasi yang diberikan oleh Suhardi Alius itu setelah dia bertemu dengan pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Agung Laksono, dan tim Task Force yang dihadiri oleh Ketua Task Force, Rita Subowo, Agum Gumelar,  dan Yuli Mumpuni di Gedung Kemenpora, Jakarta, Sabtu (5/1/2013).

Pada pertemuan itu pemerintah memberikan rekomendasi bagi penyelenggaraan kompetisi ISL dan IPL dengan tiga syarat, yaitu: komitmen untuk menghilangkan dualisme kepengurusan organisasi sepakbola nasional dan penyatuan kompetisi, komitmen untuk membentuk satu Timnas yang mewakili kekuatan nasional, dan komitmen untuk menyelesaikan segala bentuk kewajiban klub-klub terhadap atlet, pelatih, dll yang tertunda pada kompetisi musim 2011-2012.

PT Liga Indonesia selaku pengelola kompetisi Indonesia Super League (ISL) telah berjanji untuk memenuhi tiga persyaratan yang ditetapkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menyelenggarakan kompetisi.

“Sebagaimana yang telah disampaikan oleh plt Menpora dan berdasarkan persyaratan yang telah dipenuhi oleh IPL dan ISL, kami akan merekomendasikan kepada otoritas keluarnya izin di Mabes Polri dalam hal ini Baintelkam untuk kiranya dapat mengeluarkan izin pertandingan,”ujar Suhardi Alius.

Suhardi Alius mengatakan, sampai saat ini surat izin belum keluar. tetapi setelah rapat di Kemenpora dia akan melaporkan segera kepada Baintelkam Mabes Polri.

“Surat izin belum keluar, saya akan melaporkan segera dengan pertimbangan ketiga syarat ini dan kemudian merapatkan dengan Kabag Intelkam,”tuturnya.

Menpora memberikan batas waktu sampai satu minggu setelah 5 Januari 2013 untuk melaksanakan ketiga syarat tersebut. Menpora akan melakukan evaluasi terhadap ketiga syarat tersebut dan apabila ketiganya tidak terpenuhi maka rekomendasi penyelenggaraan kompetisi akan dicabut.

“Kalau dalam tujuh hari ada keluhan dari BOPI dan kemudian mencabut rekomendasi itu, maka saya akan merekomendasikan ke abagintelkam polri untuk mencabut izin keramaian,”tambahnya.