TRIBUNNEWS.COM – Komisi X DPR RI dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), untuk bersama-sama mencari jalan keluar penyelesaian konflik di sepakbola Indonesia.

Sebelumnya Komisi X telah melakukan audiensi dengan perwakilan 87 voters sah Kongres Luar Biasa (KLB) Solo, yang digelar di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (8/1/2013). Saat audiensi itu, voters Solo mengeluarkan pernyataan sikap mereka kepada Komisi X DPR RI, meminta anggota DPR membantu penyelesaian permasalahan sepakbola Indonesia.

“Kami akan memfasilitasi dan menindaklanjuti rapat dengan pemerintah. Kami akan mengundang Menpora dalam hal ini yang mewakili pemerintah, kemudian termasuk KONI, agar kisruh sepakbola ini segera diselesaikan,” kata Wakil Ketua Komisi X dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Asman Abnur, saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (8/1/2013).

Terkait dualisme kepengurusan yang menyebabkan timbulnya konflik di sepakbola nasional, Asman Abnur mengaku belum pernah membicarakan permasalahan ini dengan Menpora.

“Khusus untuk ini kami belum berbicara dengan Menpora. Makanya dengan audiensi yang kami lakukan dengan voters 87 Solo, kami akan jadikan hasil audiensi itu sebagai salah satu bahan untuk mendorong pemerintah menyelesaikan konflik,” tuturnya.

Rencananya dalam waktu dekat akan dilakukan rapat antara Komisi X DPR RI dengan Kemenpora dan KONI untuk membahas langkah-langkah menyelesaikan konflik sepakbola nasional.

“Dalam jadwal kami minggu depan akan ada rapat dengan Menpora. Saat itu akan kami tanyakan kepada pemerintah kesiapannya menyelesaikan konflik. Saya pikir sekarang tinggal mencari solusi terbaik. Kalau konflik ini bisa diselesaikan, mudah-mudahan sepakbola bisa lebih baik ke depan,” ujarnya.