Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

ASIOP Waspadai Oneway

Oneway Semplak Barat yang telah menceploskan 49 gol dan baru dua kali kebobolan menjadi perhatian Pelatih ASIOP Apacinti

Editor: Ade Mayasanto
zoom-in ASIOP Waspadai Oneway
WARTA KOTA/ANGGA BN
Pemain Kesebelasan Sekolah Sepak Bola (SSB) Oneway S BRT berebut bola dengan SSB GOR Ragunan pada Liga Kompas Gramedia U-14 di Lapangan C Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2013). Pertadingan tersebut dimenagkan oleh SSB Oneway S BRT dengan skor 1-0. Sebanyak 16 SSB terbaik se-Jabodetabek berlaga pada Liga KG dengan sistem kompetisi penuh hingga berakhir pada bulan Oktober mendatang. (Warta Kota/ANGGA BN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim promosi Liga Kompas Gramedia menebar ancaman serius. Oneway Semplak Barat yang telah menceploskan 49 gol dan baru dua kali kebobolan menjadi perhatian Pelatih ASIOP Apacinti, Sueb Anshori.

"Produktivitas mereka luar biasa. Lini serang sangat berbahaya. Itu yang coba kami waspadai," kata Anshori di Jakarta.

Penyerang Oneway, Mochamad Al Farizi memborong 20 gol. Di lini tengah, serangan Oneway dimotori gelandang kreatif Muchlisin. Untuk meredam Oneway, Anshori menginstruksikan agar pemainnya menekan lawan sejak awal. Mengenai materi tim, ia menyebut kekuatan merata sehingga tidak menonjolkan individu.

Wahyudinsyah coba merendah. Menurutnya, Oneway kalah kelas dibandingkan ASIOP. Ia hanya meminta pemain menunjukkan kemampuan terbaik. Oneway membangun tim untuk Liga Kompas Gramedia (LKG) dua tahun terakhir.

"Kami sudah berkumpul lama. Jadi sudah kompak. Ditopang dukungan orangtua yang total dalam kondisi apapun. Saya berharap sikap positif menular ke pemain di dalam lapangan," ungkapnya.

"Untuk menghadapi ASIOP, saya hanya menekankan agar pemain lebih disiplin dan menikmati pertandingan. Tidak tegang karena lawan punya kualitas tinggi," tambah Wahyudinsyah.

Sementara itu, penanggung jawab SSB Pelita Jaya Helvan Zulfikar optimistis timnya bisa meraih kemenangan atas GOR Ragunan. Minggu lalu, mereka kalah dari Mandiri Jaya Bogor. Persiapan Pelita yang bermarkas di Sawangan, Depok, sedikit terganggu dengan tingginya intensitas curah hujan.

Berita Rekomendasi

"Cuaca nggak menentu dari Senin kemarin. Jadi, tim pelatih coba memaksimalkan yang ada. Paling utama pembenahan komunikasi di dalam lapangan. Akurasi umpan panjang terus ditingkatkan. Kalau hujan, sulit untuk banyak membawa bola atau umpan pendek," kata Helvan. eko

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
3
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
13
6
4
3
22
18
4
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas