La Nyalla dkk Tolak Undangan Rapat Exco PSSI
Empat mantan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menegaskan bahwa mereka tidak akan memenuhi undangan menghadiri rapat Exco
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Empat mantan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menegaskan bahwa mereka tidak akan memenuhi undangan menghadiri rapat Exco PSSI pada 28 Januari 2013 nanti.
La Nyalla Mahmud Mattalitti, salah seorang mantan anggota Exco itu mengatakan, dia dan tiga rekannya yang lain tidak akan memenuhi undangan dari PSSI pimpinan Djohar Arifin tersebut. Menurut La Nyalla, hal utama yang harus dilakukan saat ini adalah menggelar Kongres PSSI dengan voters Solo.
La Nyalla mengatakan, kongres dengan voters Solo merupakan hasil Memorandum of Understanding (MoU) antara PSSI dan KPSI pada 7 Juni 2012 di Kuala Lumpur Malaysia.
"Jadi dilaksanakan kongres saja dulu sesuai MoU yang menggunakan peserta voters Solo. Sekaligus memutuskan soal penyatuan liga dan perubahan statuta di kongres biasa," ujar Ketua Umum Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) saat dihubungi, Selasa (15/1/2013).
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur itu menegaskan, kongres yang dimaksud di dalam MoU belum pernah berlangsung. Kongres PSSI di Palangkaraya dinilainya bukanlah kongres yang sesuai dengan perintah MoU.
"Pertemuan yang dilaksanakan di Palangkaraya bukanlah kongres yang dimaksud dalam MoU, karena pesertanya tidak diikuti oleh peserta Kongres Solo. Hal ini sengaja ditutupi oleh Halim (Sekjen PSSI)," tuturnya.
Menurut La Nyalla, upaya pengembalian empat exco oleh PSSI sudah tidak penting lagi. Sebab sejak tanggal 7 Juni 2012 lalu keempat exco itu sudah kembali secara otomatis. "Sejak 7 Juni kami sudah kembali secara otomatis," katanya.
Keempat mantan Exco yang diberhentikan dari posisinya yaitu, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Erwin Dwi Budiawan, Toni Aprilani, dan Robertho Rouw.