TRIBUNNEWS.COM - Kapten Persib Bandung, Atep. mempertanyakan keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang memberikan sanksi kepada dirinya dan pemain lain yang tidak memenuhi pemanggilan Timnas Indonesia. Atep dan 22 pemain lain dikenai sanksi enam bulan tak boleh beraktivitas di sepak bola nasional dan denda Rp 100 juta.

"Kalau menurut saya, sanksi itu tidak tepat. Kami kan berkompetisi di bawah KPSI. Bukan PSSI. Kalau di bawah naungan PSSI okelah. Yang bikin bingung, kami enggak boleh main di mana?" kata Atep kepada wartawan di Mes Persib, Selasa siang.

Ia menambahkan, sebagai pemain dirinya tak menampik ingin memperkuat Timnas. Namun ia juga harus mematuhi kebijakan manajemen klub. "Manajemen pasti ada alasan kenapa belum memutuskan. Manajemen mau yang terbaik dan Timnas cuma ada satu. Sekarang seharusnya mereka yang di atas evaluasi diri," tutur pemain bernomor punggung tujuh ini.

Ia juga berharap, manajemen klub bisa menyelesaikan masalah ini. "Soalnya kalau kayak sekarang, pemain sendiri yang jadi beban. Karena kami semua ingin yang terbaik. Manajemen yang menentukan kami berangkat atau tidak," ucap Atep