TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, mengutus staf khusus Menpora, Richardus Eko Indrajit, untuk bertemu dengan perwakilan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) dan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).

Berdasarkan jadwal yang diterima Tribunnews.com, Richardus Eko Indrajit dijadwalkan bertemu dengan Acting Presiden AFC Zhane Jilong, pada Rabu (6/2/2013). Setelah bertemu AFC, rencananya dia akan bertemu perwakilan FIFA pada Senin (11/2/2013).

Staf Khusus Menpora, Richardus Eko Indrajit mengatakan, menpora mengutus dirinya bertujuan untuk mendengarkan dan mendapatkan masukan terhadap langkah-langkah yang perlu diambil semua stakeholder, dalam menyelesaikan permasalahan persepakbolaan nasional.

"Sehingga pemerintah dapat berperan secara tepat dan optimal tanpa melakukan intervensi terhadap teritori persepakbolaan nasional," ujarnya saat dihubungi, Selasa (5/2/2013).

FIFA di dalam surat yang ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke tertanggal 26 November 2012 meminta kepada pemerintah Indonesia untuk turun tangan di dalam mengatasi kasus dualisme kepengurusan sepakbola Indonesia. Induk federasi sepakbola dunia itu sudah bekerja sama dengan AFC dalam menyelesaikan permasalahan sepakbola Indonesia.

Richardus juga diminta oleh Roy Suryo untuk mencari informasi langsung terkait maksud surat tertanggal 26 November 2012 itu. “Saya juga diminta untuk mendengar secara langsung maksud surat tersebut kepada AFC dan FIFA,” katanya.