Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

APPI Juga Minta Menpora Tinjau IPL

APPI meminta Menpora tinjau pelaksanaa IPL

Editor: Ravianto
zoom-in APPI Juga Minta Menpora Tinjau IPL
SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA
Pemain Semen Padang, Titus Bonay (25) berusaha melepaskan diri dari adangan pemain Selangor FC, Mahalli B Jasuli (20) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mendesak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, meninjau pelaksanaan Indonesia Premier League (IPL) yang rencananya dimulai 10 Februari 2013, karena menurut APPI masih menemukan sejumlah klub IPL belum menyelesaikan tunggakan gaji pemain.

"APPI berharap Menpora dapat tegas dan adil untuk menindak operator liga yang tetap memberikan izin bertanding bagi klub-klub yang diketahui masih memiliki tunggakan gaji terhadap pemainnya," jelas CEO APPI, Valentino Simanjuntak, dalam rilis yang dikirimkan kepada wartawan, Rabu (6/2/2013).

Sebelumnya, APPI sudah meminta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk tidak memberikan rekomendasi penyelenggaran IPL maupun Indonesia Super League (ISL) jika masih ada klub yang menunggak gaji pemain. Bahkan, CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjajanto, mengancam akan mencoret klub yang masih berutang kepada pemain.

Nyatanya, APPI masih menemukan sejumlah klub IPL yang belum menyelesaikan kewajibannya kepada pemain. Berdasarkan laporan yang diterima APPI dari pemain, klub-klub yang belum melunasi kewajibannya kepada pemain. Yakni, Bontang FC (6,5-8 bulan), Persebaya Surabaya (1-4 bulan), Persema Malang (beberapa pemain belum menerima gaji selama 5-8 bulan), Perseman Manokwari (4 bulan).

Permasalahan tunggakan gaji juga terjadi pada kompetisi Divisi Utama LPIS. Yakni, Persikasi Bekasi (9 bulan) dan Persipro Bondowoso United (5 bulan kepada pesepak bola asing).

"Sesuai regulasi FIFA pasal 10.4 poin F.03 FIFA Club Licensing Regulation, setiap klub yang mendapatkan lisensi harus bebas dari tunggakan terhadap karyawan. Termasuk pesepak bola yang masih aktif bermain di klub tersebut atau bekas pesepak bola di klub tersebut," ulas.

"Saya juga sangat mengapresiasi langkah Roy Suryo yang berniat menyetop kompetisi ISL. Kompetisi ISL yang sudah bergulir sejak 5 Januari 2013 itu terancam dihentikan karena masih banyak klub ISL yang menunggak gaji pemain," tambahnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas